MENU TUTUP

Antisipasi Kerusuhan Meluas di Wamena, TNI Bantu Mediasi dan Tenangkan Warga

Jumat, 24 Februari 2023 | 07:16 WIB / Andi Riri
Antisipasi Kerusuhan Meluas di Wamena, TNI Bantu Mediasi dan Tenangkan Warga Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip berdialog dengan massa/dok:Pendam17

WAMENA, wartaplus.com - Antisipasi meluasnya kerusuhan di Sinakma Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, aparat TNI telah menyiagakan personelnya dan berupaya melakukan mediasi serta menenangkan masyarakat di lokasi kejadian tersebut, Kamis (23/02/2023)

Ini disampaikan Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/02) pagi.

"Saya telah perintahkan Dandim 1702/Jayawijaya untuk menenangkan massa agar kerusuhan tidak meluas, dan juga sudah disiagakan personel TNI untuk mengantisipasi terjadi kerusuhan susulan," kata Danrem.

Ia mengimbau agar masyarakat tenang dan tidak terpengaruh oleh adanya isu-isu provokatif oleh pihak-pihak tertentu.

Di tempat terpisah, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Arhenius Murib mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak baik pemerintah daerah, Polri dan para Tokoh agar kerusuhan tidak meluas, dan suasana Kota Wamena bisa kembali kondusif.

"Saat ini kami TNI menyiagakan personel apabila sewaktu-waktu akan digerakkan," terangnya.

"Semoga kondisi kembali normal dan kondusif serta tidak ada isu-isu maupun tindakan-tindakan provokatif," harap Dandim Athenius.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan pecah berawal dari isu adanya penculikan anak di kawasan pasar Sinakma, Wamena.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo Benny menjelaskan, kerusuhan bermula saat adanya mobil kelontong yang diberhentikan oleh 2 orang warga di Sinakma, pada Kamis siang karena dicurigai telah melakukan penculikan anak. 

“Lalu informasi itu diterima kepolisian. Kapolres Wamena langsung menuju ke tempat kejadian perkara untuk bernegosiasi dengan massa dan kemudian meminta permasalahan ini diselesaikan di Polres,” ungkap Benny, Kamis malam.

Pada saat negoisiasi terjadi, lanjut Benny, ada sekelompok massa yang berteriak dan kemudian menyerang anggota. Lalu hal itu memicu adanya perlawanan massa dengan aparat kepolisian. 

“Hal itu kemudian direspon dengan meminta penebalan pasukan dari BKO Brimob dan Kodim. Dari sana kemudian terjadi chaos (rusuh) dan tak bisa di hindarkan lagi,” jelasnya.

Tak hanya menyerang petugas, ungkap Benny, massa juga melakukan pembakaran terhadap kios-kios milik warga di Sinakma. Bahkan masyarakat di sekitar lokasi kejadian ketakutan dan kemudian menyelamatkan diri dari amukan massa. 

“Orang yang dituduhkan menculik anak saat ini sudah diamankan di Polres. Saat itu massa juga tidak terima dan meminta untuk melepaskannya agar di hakimi, tentu hal ini tak dibenarkan,” tegas Benny. 

Kerusuhan ini menyebabkan 9 orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka luka. Para korban saat ini telah berada di RSUD Wamena.**

 

 


BACA JUGA

Sopir Lajuran Trans Jayapura - Wamena Dibunuh Secara Sadis, Pelaku Diduga OPM

Rabu, 06 November 2024 | 07:14 WIB

Nikson Hesegem: Mari Kita Implementasikan Papua Tanah Damai di Pilkada 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:19 WIB

Pertikaian Warga Lanny dan Nduga Berakhir, Kedua Kubu Sepakat Damai

Minggu, 06 Oktober 2024 | 05:48 WIB

Penyelesaian Bentrok Antar Warga, Dandim Jayawijaya : Kami Kawal Sampai Terlahir Kata Damai

Kamis, 03 Oktober 2024 | 18:36 WIB

Lima Orang Tewas dan Puluhan Rumah Dibakar Akibat Bentrok di Wamena

Rabu, 02 Oktober 2024 | 16:56 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

4 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

4 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

5 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

5 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com