MENU TUTUP

Kapolda Papua: Kerusuhan Wamena, Pelajaran Bagi Kita Jangan Gampang Percaya Isu Hoaks

Senin, 27 Februari 2023 | 21:39 WIB / Andi Riri
Kapolda Papua: Kerusuhan Wamena, Pelajaran Bagi Kita Jangan Gampang Percaya Isu Hoaks Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fachiri/Humas Polda Papua

WAMENA, wartaplus.com – Insiden kerusuhan yang terjadi di daerah Sinakma Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, hingga menelan 11 korban jiwa, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fachiri berharap peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat khususnya di daerah Pegunungan dan juga di daerah Papua lainnya.


Kami juga berharap ini menjadi pelajaran bagi kita semua khususnya di daerah pegunungan dan juga di daerah Papua lainnya dan Kita tidak perlu berulang kali mempercayai berbagai isu-isu yang tidak berdasar atau segala macam berita Hoax,” ucap Kapolda, kepada wartawan di Wamena, Senin (27/02).


Kapolda yang didampingi  Kabid Propam Polda Papua Kombes Pol Gustav R. Urbinas, serta Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S. Napitupulu, di kesempatan itu juga turut menyampaikan ucapan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya 11 warga sipil dalam kerusuhan tersebut.


“Saya berharap penanganan yang akan di laksanakan oleh pemerintah dan pihak keamanan dapat segera ditindak lanjuti,” harap Kapolda.


Selain itu, dirinya mengungkapkan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas yang telah dilakukan oleh Polres Jayawijaya.


"Saya akan minta secara rinci fakta dan data dilapangan, sehingga ini akan menjadi evaluasi secara menyeluruh bagaimana pelaksanaan tugas pengamanan yang harus dilakukan kedepan dalam menangani massa,” tegasnya.


Di kesempatan itu Kapolda membeberkan, untuk langkah penegakan hukum terhadap anggota, sudah sebanyak 16 orang anggota yang diperiksa oleh Tim Propam Polda Papua.


"Untuk anggota Polri yang sudah di periksa sampai dengan hari ini ada 16 orang, dan pastinya nanti akan bertambah karena ada banyak anggota yang turun ke lapangan dan akan di cek secara rinci peran masing-masing anggota," terang Kapolda.


Pun dengan 13 orang warga sipil yang sempat diamankan telah dilepas.
"Tapi akan terus di amati berdasarkan data yang kita punya, sehingga jika terbukti terlibat langsung berperan aktif dalam aksi, atau memprovokasi akan kami tempuh jalur hukum,” tegasnya.


Irjen Fakhiri jug menghimbau agar jangan memanfaatkan isu kemarin untuk melakukan kejahatan yang lain, untuk melakukan tindakan kriminal seperti menghilangkan nyawa manusia, memperkosa, merampok atau mengintimidasi masyarakat lain.


Seperti diketahui, kerusuhan yang terjadi di Sinakma, Kamis (23/02) lalu yang dipicu isu penculikan anak, telah menyebabkan 11 nyawa melayang, 9 diantaranya akibat terkena tembakan, sedangkan dua lainnya akibat terkena panah dan bacokan.

Sementara 18 orang luka luka, sebagian besar aparat keamanan yang terkena panah dan lemparan batu.Belasa kios dan rumah warga juga oleh massa yang anarkis.**


BACA JUGA

Tempat Produksi Miras CT di Wamena Jayawijaya Digerebek Polisi

Kamis, 18 April 2024 | 16:22 WIB

Dampak Penyerangan Polres Jayawijaya, 21 Anggota TNI Diperiksa, 5 Ditetapkan Tersangka 

Selasa, 05 Maret 2024 | 11:43 WIB

Dampak Penyerangan Polres Jayawijaya, 21 Anggota TNI Diperiksa, 5 Ditetapkan Tersangka 

Selasa, 05 Maret 2024 | 11:43 WIB

Usai Pangdam, Kini Kapolda Buka Suara Perihal Prajurit TNI Ngamuk dan Merusak Polres Jayawijaya

Selasa, 05 Maret 2024 | 09:25 WIB

Polisi Amankan Seorang Pria Bersama Empat Paket Sabu Sabu di Wamena

Minggu, 03 Maret 2024 | 21:29 WIB
TERKINI

Siapapun Anak Papua Bisa Mencalonkan Diri Sebagai Cagub Papua

14 Jam yang lalu

Sabtu Halal Bihalal Jurnalis se Jayapura, Vanwi Subiyat: Jadi Ajang Temu Paling Romantis

1 Hari yang lalu

Freeport Indonesia Bina Pengusaha Muda Papua melalui Papuan Bridge Program

1 Hari yang lalu

Kembalikan Uang Pemudik Rp100 Juta, Aiptu Supriyanto Dihadiahi Sekolah Perwira dari Kapolda Lampung

1 Hari yang lalu

Tempat Produksi Miras CT di Wamena Jayawijaya Digerebek Polisi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com