MENU TUTUP

Saat Mudik Motor Diizinkan Masuk Jalan Tol

Sabtu, 02 Juni 2018 | 13:39 WIB / rmol
Saat Mudik Motor Diizinkan Masuk Jalan Tol istimewa

WARTAPLUS - Untuk mengantisipasi habisnya bahan bakar minyak atau BBM saat arus mudik dan arus balik, PT Pertamina telah menambahkan pasokan BBM.

Bukan hanya itu, Pertamina juga membentuk satuan tugas (satgas) yang akan aktif pada H-15 dan H+15 Hari Raya Idul Fitri.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan, sepanjang Ramadan dan Idul Fitri 2018 konsumsi BBM harian secara nasional diperkirakan naik 15 persen.

Karena itu, ada peningkatan stok BBM rata-rata harian normal untuk gasoline dari 90 ribu kiloliter menjadi 104 ribu kiloliter per hari.

Perusahaan energi pelat merah ini juga menyediakan 70 kios untuk menjual Pertamax Series dalam kemasan yang tersebar di beberapa jalur mudik.

Selain itu, sama seperti tahun lalu Pertamina menyediakan motor pengangkut BBM yang akan keliling menghampiri konsumen jika terjebak macet di jalan tol.

Fungsi motor ini, lanjut Adiatma, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen selama mudik, karena belajar dari tahun-tahun sebelumnya ada saja pedagang bensin eceran yang melakukan perbuatan curang.

Sebab, bensin eceran yang dijualnya dipatok dengan harga tiga kali lipat lebih mahal. Tahun lalu, Pertamina hanya menyediakan 19 motor yang dapat mengangkut 30 liter bensin, namun tahun ini, jumlah motornya bertambah hingga ratusan.

Sementara itu, Manager External Communication Pertamina, Arya Dwi Paramita, menyebut ada 200 SPBU motor untuk melayani pemudik.

“Jumlahnya memang kita lipatgandakan untuk mengantispasi kebutuhan di lapangan. Untuk posisinya motor akan dioperasikan saat terjadi kemacetan lama dan kebutuhan mendesak,” kata dia, Jumat 1 Juni 2018.

Ia bilang motor itu nantinya akan dioperasikan oleh tim satgas di lapangan yang memonitor apakah sudah perlu diturunkan atau tidak.

Motor yang digunakan rata-rata matik, yang tersebar di jalur tol Jawa 40 unit (akan masuk ke dalam tol saat macet), jalur non-tol Jawa 140 unit, dan Sumatera 20 unit.


BACA JUGA

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

Rabu, 04 Juni 2025 | 13:42 WIB

TNPB OPM Mengaku Lakukan Serangan di Distrik Oksop Pegubin

Minggu, 01 Juni 2025 | 16:18 WIB

Anggota Polres Jayawijaya Jadi Korban Penembakan, Brigjen Pol Faizal Ramadhani: Tindakan Kriminal Keji

Kamis, 29 Mei 2025 | 14:58 WIB

DPC Peradi Kota Jayapura Serahkan Bantuan Pakaian Layak Pakai untuk Warga Terdampak Banjir Jayawijaya

Selasa, 27 Mei 2025 | 17:16 WIB
Astaga

Diserang Penyakit, 55 Warga Yahukimo Meninggal Dunia

Senin, 26 Mei 2025 | 12:52 WIB
TERKINI

Ditembak Saat Bangun Rumah Ibadah, Dua Warga Sipil Jadi Korban KKB di Papua, Jenazah Dipulangkan ke Jawa Barat

1 Jam yang lalu

Korban Penembakan KKB di Jayawijaya Dipulangkan ke Jawa Barat, Kaops Damai Cartenz: Kami Terus Buru Pelakunya

1 Jam yang lalu

Dua Pekerja Bangunan Tewas Di Jayawijaya Karena Ditembak KKB

1 Hari yang lalu

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

1 Hari yang lalu

38 Unit Handphone dan Alat Tajam Disita Dari Narapidana Lapas Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com