Meriahkan Hut Bhayangkara ke-77, Polres Jayapura Gelar Festival Colo Sagu
SENTANI, wartaplus.com - Menyambut Hari Ulang Bhayangkara ke - 77, Polres Jayapura bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten serta pemuda menggelar kegiatan Festival Colo Sagu, berlangsung di Jalan Bandara Sentani Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, (26/06) sore.
Dengan mencelupkan sagu ke dalam teh atau kopi (Colo Sagu) oleh Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo diikuti oleh para pejabat Forkopimda dan tamu undangan yang hadir, menandai dibukanya kegiatan Festival Colo Sagu.
Festival yang menghadirkan beragam kuliner berbahan dasar sagu ini, akan berlangsung selama 3 hari. Sebanyak 30 pelaku UMKM lokal termasuk mama mama Papua turut ambil bagian dalam acara ini.
Termasuk beberapa organisasi paguyuban di Kabupaten Jayapura. Pembukaan festival semakin meriah dengan penampilan penyanyi Ona Hetharua serta penyanyi lokal Papua, yang menghibur masyarakat yang hadir dengan suara merdunya.
Tak hanya itu, didukung sejumlah sponsor, panitia menyediakan puluhan doorprize yang bisa dibawa pulang oleh tamu undangan dan masyarakat yang hadir.
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, S.IK., M.H. selaku penggagas kegiatan colo sagu, di awal sambutannya memohon maaf kepada para tamu undangan yang hadir, karena harus duduk di batang sagu dan bukan duduk di kursi sebagaimana umumnya.
"Jadi mohon maaf, karena temanya tidak mengurangi derajat dan menghilangkan. Tapi, bagaimana pemanfaatan sagu itu semua mempunyai manfaat. Tentunya, itu yang mungkin kita dorong pada kesempatan kali ini untuk bergerak maju," ucapnya.
Kapolres menambahkan kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati HUT Bhayangkara yang ke-77 dengan tema, "Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai menuju Indonesia Maju", yang berkorelasi dengan tema Festival Colo Sagu kali ini "Cerita Gotong Royong Membangun Negeri".
"Nanti kita lihat ke depan, entah pemilu mau lancarkah?, mau aman, tinggal bagaimana kita, sudahkah kita berdamai dengan diri sendiri. Kita harus berdamai dengan sesama kita, berdamai dengan lingkungan kita, ada pesan juga yang ingin kita sampaikan, pada kesempatan ini bukan hanya kita sekedar bicara makan sagu saja, tetapi bagaimana kita bicara budidaya pelestarian hutan dan pohon sagu," ungkap Kapolres.
"Harapan kami yang cuma hanya numpang bekerja di tanah ini, para pemilik tanah, mari kita jaga hutan sagu itu. Tanah itu boleh berganti pemilik, tetapi jangan ganti dengan yang lain," pesannya.
Sementara itu di tempat yang sama Pj. Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si saat sambutan mengungkapkan bahwa dirinya merasa punya tanggung jawab banyak atas kegiatan pemberdayaan yang sudah dibuat selama ini.
Menurut ia, perlu adanya pemberdayaan masyarakat dalam rangka pelestarian dusun sagu.
"Karena itu adalah bagian dari penghormatan kita, juga penghargaan kita kepada leluhur yang mewarisi tradisi ini terutama dalam hal pangan lokal," katanya.
"Kita punya pangan dengan bahan dasar sagu, apapun itu. Itulah tradisi warisan leluhur yang harus kita hargai, yang harus kita hormati dan dalam konsep pemberdayaan itu dalam perubahan dan kemajuan itu adalah upaya-upaya partisipatif," tutup Triwarno.**