Mantapkan Jiwa Korsa, Pj Sekda Yubelina Buka Lomba Pengucap Korpri dan Pancasila
Pj Sekda Puncak Jaya, Yubelina Enumbi saat membuka kegiatan lomba pengucap Korpri dan Pancasila/ProkompimPJ
MULIA, wartaplus.com - Dalam rangka memperingati Hut ke-78 Kemerdekaan RI, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menggelar berbagai kegiatan salah satunya Lomba Pengucap Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia dan Pengucap Pancasila, bertempat di Ruang Aula Sasana Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya, Senin (14/08).
Kegiatan lomba dibuka oleh Pj Sekda Yubelina Enumbi, SE, MM, dihadiri para Asisten, Staf Ahli, pejabat Eselon II,III dan IV serta para Kepala Kampung.
Lomba Pengucap Pancasila dan Pengucap Korpri itu diharapkan dapat menjadikan ASN yang mampu menjaga, mempertahankan dan memelihara serta mengembangkan jiwa korsa dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Christomus selaku koordinator lomba, dalam laporannya mengatakan, lomba hari ini diikuti khusus Kepala Kampung untuk kategori Lomba Pengucap Pancasila dan Lomba Pengucap Korpri diikuti oleh ASN.
“Jumlah peserta yang mengikuti pengucap Pancasila sebanyak 16 orang, pengucap Korpri sebanyak 39 orang. Adapun peserta merupakan laki-laki dan perempuan dan masing-masing memiliki penilaian tersendiri antara laki-laki maupun perempuan meskipun berada di OPD yang sama” jelas Christomus.
Pada kesempatan itu, PJ Sekda Yubelina selaku Ketua HUT RI Ke-78 Kabupaten Puncak Jaya dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat serta menarik perhatian tiap kampung untuk semakin mengenal Pancasila.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan secara berdaya guna mendukung visi-misi Kabupaten Puncak Jaya, meningkatkan kinerja ASN, pemahaman peraturan tentang disiplin dan kode etik pegawai dan pemahaman kebijakan reformasi birokrasi yang menjadikan ASN yang cerdas dan unggul serta berakhlak mulia,” urai Yubelina.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sehingga ASN dapat mengenal dasar-dasar negara dalam rangka pembinaan Aparatur Sipil Negara, yang berorientasi kepada kemampuan, kesetiaan, pengabdian dan tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil terhadap negara dan bangsa.(Adv)
