MENU TUTUP

Operasi Penyergapan TNI di Markas Egianus Kogoya Aluguru Nduga, Tiga Orang Tewas

Minggu, 03 September 2023 | 08:30 WIB / Andi Riri
Operasi Penyergapan TNI di Markas Egianus Kogoya Aluguru Nduga, Tiga Orang Tewas Tim gabungan TNI bersama barang bukti yang berhasil disita dari markas KKB Egianus Kogoya di Aluguru/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Tiga anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap III, Ndugama dikabarkan tewas dalam operasi penyergapan yang dilakukan tim gabungan TNI di markas besar KKB di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (01/09) lalu.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Minggu (03/09) pagi membenarkan informasi penyergapan tersebut.

Ia mengatakan, operasi penyergapan yang dilakukan adalah merupakan tindak lanjut dari insiden penembakan oleh kelompok bersenjata ini, yang menewaskan tiga orang warga sipil di Kompleks Yosoma, Jalan Batas Batu, Nduga pada 16 Agustus lalu atau sehari jelang Hut Kemerdekaan RI. Identitas tiga warga sipil yang tewas yaitu Steven Didiway, Michael Rumaropen, dan Samsul Ahmad.

"Tindakan operasi kemarin adalah akibat dari terbunuhnya tiga orang masyarakat sipil oleh KKB di Batas Batu,"katanya.

Pangdam Izak menegaskan, TNI selalu hadir di tengah masyarakat untuk mengamankan. "Sehingga apabila ada masyarakat terancam, maka TNI dan Polri akan bertindak," tegasnya.

Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan

Jenderal Bintang Dua jebolan Kopassus ini sangat menyayangkan aksi aksi pembunuhan yang dilakukan kelompok separatis bersenjata terhadap masyarakat sipil di Papua. Salah satu contohnya, kasus pembunuhan terhadap seorang aktivis perempuan Papua, Michelle Kurisi Doga yang diduga dilakukan oleh Kelompok Egianus Kogoya.

"TNI Polri tidak akan menyerang mereka, tetapi kalau mereka membunuh masyarakat, kita tidak akan tinggal diam. Bila perlu kita hancurkan markas mereka dimanapun itu," tegasnya mengingatkan.

"TNI selalu memilih jalan damai dalam menyelesaikan semua permasalahan di tanah Papua ini. Oleh karena itu, masyarakat tidak boleh terancam keselamatannya," tegasnya lagi.

Lebih lanjut Pangdam menyebut, operasi penyergapan dilakukan oleh tim gabungan dari Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411, dan Satgas Elang, dipimpin oleh Mayor Inf. Cosmos.

Operasi ini sendiri telah berjalan selama beberapa minggu, dimana tim gabungan melakukan pengawasan atau pengintaian di seputaran markas besar pimpinan Egianus Kogoya tersebut.

Tepat pada 01 September 2023 dini hari, tim gabungan berhasil melakukan penyergapan di markas KKB. Kontak tembak terjadi, sehingga mengakibatkan tiga anak buah Egianus Kogoya tewas. Adapun identitasnya yaitu Army Tabuni sebagai Danyon Aluguru, lalu Ganti Gwijangge serta satu lainnya belum terindentifikasi.

"Kalau dari pihak kita (TNI) tidak ada korban jiwa," tegas Pangdam.

Tim gabungan akhirnya berhasil menduduki Aluguru yang selama ini dikenal sebagai markas besar kelompok Egianus Kogoya.

Dari operasi ini juga, tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata, amunisi, peralatan, serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM.**


BACA JUGA

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:34 WIB

Kelompok Keni Tipigau Serang Polsek Homeyo Intan Jaya, Satu Warga Tewas

Selasa, 30 April 2024 | 20:32 WIB

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

Jumat, 26 April 2024 | 05:44 WIB

Aksi Nyata Koops Habema, Baru Terbentuk Langsung Lumpuhkan OPM di Paro Nduga

Selasa, 23 April 2024 | 05:46 WIB

Kepala Suku: KKB Merugikan Banyak Pihak, TNI Polri Tolong Berikan Bertindak Tegas

Minggu, 21 April 2024 | 14:59 WIB
TERKINI

Kapolda Sebut Tidak Ada Aksi Demo di Peringatan Hari Buruh Internasional di Papua

15 Jam yang lalu

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

22 Jam yang lalu

Pemda Puncak Jaya Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi dan Hubungan Harmonis Antar Umat Beragama

23 Jam yang lalu

Kelompok Keni Tipigau Serang Polsek Homeyo Intan Jaya, Satu Warga Tewas

1 Hari yang lalu

Sungai Mamberamo Meluap, Ratusan Rumah di Tujuh Kampung Terendam Banjir

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com