MENU TUTUP

Sebagian Warga Gome yang Amankan Diri ke Pos TNI Akibat Teror KKB telah Kembali ke Rumah

Rabu, 15 November 2023 | 08:10 WIB / Andi Riri
Sebagian Warga Gome yang Amankan Diri ke Pos TNI Akibat Teror KKB telah Kembali ke Rumah Penyerahan bantuan sosial berupa sembako oleh Pemkab Puncak yang diserahkan simbolis oleh Staf Ahli Bupati, Helena Magai kepada Kadistrik Gome, Nius Tabuni/Penkogabwilhan3

PUNCAK, wartaplus.com - Sebagian warga dari 10 kampung di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang sebelumnya mengamankan diri ke Pos TNI akibat teror KKB, telah kembali ke rumahnya masing masing pada Selasa (14/11) malam.

Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing mengatakan, ada sekira 200-an warga yang meminta perlindungan ke Pos Gome Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW, setelah adanya aksi teror pembakaran lantai gedung SMP Gome dan honai warga pada Minggu (12/11) malam.
"Ratusan warga ini meminta perlindungan ke Pos TNI karena merasa diintimidasi oleh pihak ketiga (KKB,red)" kata Darwin kepada wartawan di Jayapura, Rabu (15/11).

Menurut ia, warga yang mengamankan diri sebagian besar adalah perempuan dan anak anak. Untuk memenuhi kebutuhan makanan dan lainnya, ujar Darwin, pihaknya bekerjasama dengan TNI telah memberikan bantuan sosial berupa sembako.

"Sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, kita telah menyerahkan bantuan sosial berupa sembako dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari hari. Setelah penyerahan bantuan, sebagian warga sudah kembali ke rumahnya masing masing," ungkap Darwin.

Ia mengaku, kondisi keamanan di wilayah Puncak sampai saat ini masih terpantau kondusif.

"Jadi kondisi yang sebenarnya tidak seheboh dengan apa yang beredar di luar. Sebab, warga disana masih tetap beraktivitas seperti biasa," akunya.

Darwin pun menyebut kondisi mereka yang mengamankan diri baik baik saja, bahkan sejauh ini tak ada masalah dengan kesehatan mereka.

“Di lokasi warga mengamankan diri terdapat Puskesmas, selain itu juga Satgas memiliki dokter sehingga tak ada masalah soal kesehatan,” terangnya.

Sementara itu, Kaskogabwilhan III Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak dalam rilis tertulisnya menyatakan,
akibat ulah Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) atau yang juga biasa disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang sering melakukan tindak kekerasan secara brutal dan membabi buta yang membuat rakyat Papua seperti halnya masyarakat Gome, mengalami trauma yang menakutkan dan penderitaan berkepanjangan.

Melihat kondisi yang ada saat ini, Pemda Kabupaten Puncak meminta bantuan aparat TNI guna mengatasi kesulitan yang dihadapi  masyarakatnya.

“Teror oleh KSTP telah membuat masyarakat meminta perlindungan aparat TNI untuk mendapatkan rasa aman, dan TNI segera melakukan aksi dengan membantu Pemda Puncak melaksanakan Bhakti Sosial berupa pemberian sembako untuk meringankan beban masyarakat Gome,” katanya.**


BACA JUGA

Satgas Damai Cartenz Persempit Ruang Gerak KKB, DPO Maam Taplo Ditangkap di Keerom

Sabtu, 22 November 2025 | 18:09 WIB

Perkuat Peran Posyandu, Ketua TP Posyandu Puncak Jaya Ikut Rakor se-Papua Tengah

Jumat, 21 November 2025 | 05:01 WIB

Hari Kedua Rakerda, PKK Puncak Jaya Soroti Program Prioritas Keluarga

Jumat, 21 November 2025 | 04:57 WIB

Puncak Jaya Tampilkan Produk Lokal dan Capaian Pembangunan di Pameran Otsus ke-24

Jumat, 21 November 2025 | 04:53 WIB

Dorong Keluarga Berdaya, TP PKK Puncak Jaya Hadiri Rakerda I di Nabire

Selasa, 18 November 2025 | 13:34 WIB
TERKINI

Srikandi Tabi Anarita Ohee Resmi Pimpin Pusat Bantuan Hukum Peradi Periode 2025-2028

6 Jam yang lalu

Malam Inaugurasi Anggota Baru DPC PERADI Kota Jayapura: Tonggak Silaturahmi dan Pengabdian Hukum

13 Jam yang lalu

“Super Hero Surya Cup V 2025: Drama, Keringat, dan Trofi Akhirnya Milik PB Surya!"

14 Jam yang lalu

Tiga Dokter Baru dari Tanah Amungme dan Kamoro: Kisah Nyata yang Menginspirasi Papua

19 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Persempit Ruang Gerak KKB, DPO Maam Taplo Ditangkap di Keerom

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com