MENU TUTUP
Video Penyerangan

Hari Natal Pos TNI Diserang, Satu Prajurit Gugur, Sebby: Ini Bukti Demi Merebut Kemerdekaan Papua

Selasa, 26 Desember 2023 | 08:55 WIB / Cholid
Hari Natal Pos TNI Diserang, Satu Prajurit Gugur, Sebby: Ini Bukti Demi Merebut Kemerdekaan Papua Pos TNI AD dari Satgas Yonif 133/YS di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya diserang kelompok kriminal bersenjata, Senin (25/12) kemarin. Akibat kejadian itu, dua prajurit TNI tertembak, satu diantaranya gugur/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Pos TNI AD dari Satgas Yonif 133/YS di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya diserang kelompok kriminal bersenjata, Senin (25/12) kemarin. Akibat kejadian itu, dua prajurit TNI tertembak, satu diantaranya tewas. 

Kapendam XVIII Kasuari Letkol Inf Syawaludin ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. "Iya, Pos TNI di Maybrat diserang kelompok separatis teroris (KST)," ucapnya. Letkol Syawaludin menyebutkan kejadian itu terjadi di Kampung Bousah, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, sekitar pukul 14.30 WIT. 

Kata dia, penyerangan itu dilakukan oleh 9 orang gerombolan KST. 

"Kopda Hendrianto meninggal dunia akibat tertembak  di kepala sedangkan Pratu Gula kritis akibat luka tembak di bagian perut," ujarnya. 

Sementara itu Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat organisasi Papua Merdeka  (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengklaim aksi tersebut dilakukan oleh Pasukan TPNPB Wilayah IV Sorong Raya. 

"Penyerangan itu langsung dibawah Pimpinan Wakil Komandan Operasi Mamfred Fatem," ucapnya dalam rilis yang diterima, Selasa (26/12) pagi. 

Kata Sebby, oenyerangan itu langsung dibawah Pimpinan Wakil Komandan Operasi Mamfred Fatem. 

Dia penyebutkan penyerangan pos TNI AD sebagai bentuk perlawanan kepada pemerintah Indonesia untuk merebut kemerdekaan Papua. 

"Ini bentuk komitmen  Pembebasan Nasional Papua Barat demi merebut kembali hak kemerdekaan yang telah dirampas oleh Indonesia pada 1 Mei 1963. Dan Perang tidak akan berhenti, jika Papua sedang diduduki Secara illegal oleh Pemerintah Kolonial Republik Indonesia,"terangnya.*


BACA JUGA

Dua Pekerja Bangunan Tewas Di Jayawijaya Karena Ditembak KKB

Rabu, 04 Juni 2025 | 14:03 WIB

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

Rabu, 04 Juni 2025 | 13:42 WIB

38 Unit Handphone dan Alat Tajam Disita Dari Narapidana Lapas Nabire

Rabu, 04 Juni 2025 | 10:41 WIB

Kabid Humas Polda Papua Gelar Silaturahmi Dengan Wartawan Jayapura

Rabu, 04 Juni 2025 | 07:00 WIB
Wamen Luar Negeri Menanggung Malu

Teriakan Save Raja Ampat dari Aktivis Greenpeace Warnai Aksi di Konferensi Nikel Internasional

Selasa, 03 Juni 2025 | 20:37 WIB
TERKINI

Dua Pekerja Bangunan Tewas Di Jayawijaya Karena Ditembak KKB

15 Jam yang lalu

Dua Pekerja Sipil Bangunan Meninggal Dunia Ditembak KKB, Satgas Ops Damai Cartenz Sigap Lakukan Pengejaran dan Evakuasi Korban

15 Jam yang lalu

38 Unit Handphone dan Alat Tajam Disita Dari Narapidana Lapas Nabire

18 Jam yang lalu

Kabid Humas Polda Papua Gelar Silaturahmi Dengan Wartawan Jayapura

22 Jam yang lalu
Wamen Luar Negeri Menanggung Malu

Teriakan Save Raja Ampat dari Aktivis Greenpeace Warnai Aksi di Konferensi Nikel Internasional

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com