MENU TUTUP

Viral di Medsos Penangkapan Empat Pemuda di Intan Jaya oleh TNI, Ini Penjelasan Kapendam

Sabtu, 03 Februari 2024 | 04:25 WIB / Andi Riri
Viral di Medsos Penangkapan Empat Pemuda di Intan Jaya oleh TNI, Ini Penjelasan Kapendam Munisi yang diamankan personil Satgas dari Satgas Yonif 330/TD di Pos Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya/Pendam17

JAYAPURA, wartaplus.com - Empat pemuda diamankan prajurit TNI dari Satgas Yonif 330/TD di Pos Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Rabu (31/01/2024) lalu.

Keempat pemuda yang dua diantaranya berstatus mahasiswa itu diamankan karena kedapatan membawa munisi dan juga minuman keras.

Ws. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M dalam keterangan tertulisnya, Kamis (01/02/2024) menyebut, keempat pemuda tersebut masing masing berinisial SN (21), DIA (21), EZ (22) seorang mahasiswa dan TW (22) mahasiswa.

Kapendam Chandra membeberkan, keempatnya diamankan saat melintas di depan Pos Bilogai dengan menggunakan sepeda motor.

"Karena gerak geriknya mencurigakan personil memberhentikan kendaraan mereka. Setelah diperiksa ternyata kedapatan membawa 4 botol Miras, sehingga diperiksa lebih lanjut dan ternyata juga membawa 9 butir munisi kaliber 5,56 mm di dalam tas yang terbungkus kaos kaki bermotif bintang kejora," bebernya

Akibat kepemilikan munisi tersebut, yang menjadi alasan keempatnya diamankan di Pos Bilogai. Selanjutnya, personil menyerahkan keempat pemuda  tersebut ke Polsek Sugapa guna pemeriksaan lebih lanjut oleh Kepolisian.

Kapendam Chandra juga mengklarifikasi informasi yang beredar via media sosial yang menyebut keempatnya ditangkap oleh TNI.

"Jadi tidak benar jika ditangkap dan diamankan karena tidak ada penyebabnya, seperti yang beredar di Medsos," bantahnya.

Lebih lanjut dikatakan Candra bahwa barang bukti semuanya telah diamankan oleh aparat Keamanan untuk diproses hukum.

Seperti diketahui bersama adanya pesan berantai yang beredar, termasuk di Medsos bahwa keempat pemuda sengaja diinterogasi tanpa sebab, sehinga memprovokasi untuk melakukan perlawanan kepada Aparat TNI Polri.

"Saat ini sedang diproses dan diperiksa sesuai hukum yang berlaku. Percayakan kepada Aparat Keamanan, dan saya harap masyarakat tidak terprovokasi berita yang menyesatkan dan Hoaks," tegas Letkol Candra.**


BACA JUGA

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:34 WIB

Kelompok Keni Tipigau Serang Polsek Homeyo Intan Jaya, Satu Warga Tewas

Selasa, 30 April 2024 | 20:32 WIB

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

Jumat, 26 April 2024 | 05:44 WIB

Aksi Nyata Koops Habema, Baru Terbentuk Langsung Lumpuhkan OPM di Paro Nduga

Selasa, 23 April 2024 | 05:46 WIB

Kepala Suku: KKB Merugikan Banyak Pihak, TNI Polri Tolong Berikan Bertindak Tegas

Minggu, 21 April 2024 | 14:59 WIB
TERKINI

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

7 Jam yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

7 Jam yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

21 Jam yang lalu

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

21 Jam yang lalu

Memikul Tanggung Jawab Renteng Pendidikan Akhlak Generasi Emas

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com