MENU TUTUP
Video Permintaan Maaf Haji Ismail Asso

Umat Katolik Diimbau Tidak Terprovokasi Sikapi Pernyataan Tokoh Agama

Sabtu, 03 Februari 2024 | 05:52 WIB / Cholid
Umat Katolik Diimbau Tidak Terprovokasi Sikapi Pernyataan Tokoh Agama Elemen umat Katolik baik WKRI, ISAKA, ICAKAP,  dan OMK membuat laporan perihal ucapan salah satu tokoh agama atas ucapannya yang menyinggung umat Katolik/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Umat Katolik di tanah Papua diimbau tidak terprovokasi dengan ocehan ataupun tanggapan yang dilakukan oleh oknum tokoh agama yang  telah membuat resah kehidupan beragama di Bumi Cenderawasih.

Demikian imbauan ini disampaikan oleh Ketua PMKRI Cabang Jayapura Jasman Yalehet di Kota Jayapura, Kamis 1 Februari 2024 saat jumpa pers usai melaporkan oknum tokoh agama berinisial IS yang juga anggota MRP Papua Pegunungan di Ditreskrimum Polda Papua.

Oknum tokoh agama tersebut dinilai telah melukai perasaan orang atau umat Katolik, dimana telah menghina Uskup Jayapura Mgr Yanuarius Theopilus Matopai You dalam percakapan di media sosial dengan kalimat yang kurang pantas.

"Kami telah melaporkan saudara Ismail Asso bersama saudara lainnya, yang telah mencederai atau menyebutkan Bapak Uskup Jayapura dengan kata-kata yang tidak beretika dan bermoral didalam komentar setiap grup (WhatsApp) yang dibagikan,"katanya.

"Dan harapan kami kepada umat Katolik di tanah Papua, bisa menahan diri dalam proses tindaklanjuti oleh aparat keamanan, agar tidak membuat tindakan yang berlebihan. Kita tahu bersama bahwa tindakan tersebut ada hal lain yang mungkin diciptakan dalam suasana hari ini. Kami dari semua umat dan tokoh katolik yang ada hari ini hadir meminta semua umat untuk menahan diri, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan bersama," pintanya.

Jasman mengaku bahwa dalam pelaporan kasus tersebut ke aparat kepolisian, bukan pihaknya saja yang datang namun semua elemen umat Katolik turut hadir seperti dari WKRI, ISAKA, ICAKAP,  dan OMK hingga warga biasa ikut datang dengan harapan persoalan tersebut bisa segera ditangani.

"Harapannya saudara Ismail Asso agar bisa berikan keterangan terkait postingan di media sosial WhatsApp dan minta maaf di depan publik,"pinta Jasman.

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komda Papua, Melianus Asso mengaku sangat menyesalkan pernyataan berupa tanggapan yang disampaikan oleh seorang tokoh agama (Ismail Asso) tersebut dan telah meminta kepada aparat keamanan untuk segera menangkap yang bersangkutan.

"Kami hadir di Mapolda Papua guna melaporkan Pak Ismail Asso sebagai ustad (tokoh agama), yang mana telah mencederai umat Katolik dan juga semua umat yang ada di Tanah Papua. Kami merasa kecewa atas pernyataan yang disampaikan dan kami merasa bahwa itu pernyataan yang salah, pernyataan yang keliru,"katanya.*

Video Permintaan Maaf

 

 

 


BACA JUGA

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

Kamis, 02 Mei 2024 | 18:14 WIB

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

Kamis, 02 Mei 2024 | 18:07 WIB

Kapolda Sebut Tidak Ada Aksi Demo di Peringatan Hari Buruh Internasional di Papua

Rabu, 01 Mei 2024 | 18:55 WIB

KKB Berulah di Intan Jaya, Bakar Sekolah Negeri Pogapa

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:34 WIB

Sungai Mamberamo Meluap, Ratusan Rumah di Tujuh Kampung Terendam Banjir

Selasa, 30 April 2024 | 17:28 WIB
TERKINI

Empat Hari Terkendala Pesawat, Jenazah Alexander Parapak yang Ditembak KKB Berhasil Dievakuasi

4 Jam yang lalu

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

1 Hari yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

1 Hari yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

1 Hari yang lalu

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

2 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com