Yan Mandenas Ajak Masyarakat Papua Pilih Presiden yang Bisa Lanjutkan Program Jokowi
JAYAPURA, wartaplus.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Daerah Pemilihan Papua, Yan Parmenas Mandenas, mengajak seluruh masyarakat di bumi cenderawasih untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dan menyukseskan pesta demokrasi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), yang akan digelar pada 14 Februari mendatang.
Ajakan ini disampaikan Yan Mandenas dalam konferensi pers di Jayapura, Rabu (07/02) malam.
Menurut ia, masyarakat Papua sejatinya harus memilih pemimpin (presiden) yang punya perhatian lebih untuk Papua seperti Presiden Jokowi.
"Kita harus memilih pasangan calon Presiden dan Cawapres yang bisa melanjutkan program dari pak Jokowi dan itu ada pada pasangan nomor urut 2, Prabowo - Gibran," ujar Yan.
Untuk diketahui pasangan Prabowo Subiyanto - Gibran Rakabuming Raka diusung oleh partai Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan PAN ditambah partai pendukung yaitu Partai PBB, Gelora, PSI dan partai Garuda.
Selama menjadi anggota DPR RI satu periode, Yan mengaku telah melihat bagaimana perjuangan Presiden Jokowi dalam meningkatkan APBN tiap tahunnya, salah satunya dengan kebijakan hilirisasi.
"Mudah-mudahan program kerja Pak Jokowi yang sedang dijalankan saat ini dengan mendorong investasi, menjaga stabilitas ekonomi melalui program hilirisasi ini akan berdampak baik ketika program ini dilanjutkan oleh pasangan Prabowo - Gibran," kata Yan, yang saat ini juga kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari partai Gerindra Dapil Papua nomor urut 1.
"Menurut saya kebijakan hilirisasi ini harus dilanjutkan oleh kepemimpinan berikut. Hari ini kita bisa menikmati segala sesuatunya karena harga-harga yang masih stabil. Inflasi masih bisa terkendali sampai hari ini karena kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi bisa mengendalikan inflasi itu berdampak termasuk di Papua," terangnya.
Menang Satu Putaran
Pengurus DPP partai Gerindra ini mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk memilih calon yang berpeluang menang satu putaran.
"Jangan sampai suara yang kita kasih ini menjadi sia sia," tukasnya.
Menurutnya, Pemilu 2024 ini merupakan masa transisi di akhir kepemimpinan Jokowi, yang akan menentukan masa depan lima tahun kedepan dengan kepemimpinan yang baru.
“Mari jadikan suara kita ini sebagai bargeining (negosiasi) yang terbaik, untuk mendukung calon Presiden dan wakil Presiden yang menang, agar di kemudian hari nanti Papua menjadi perhatian dari Pemerintah pusat,” ajaknya.
"Itu harapan dari saya sebagai salah satu representasi dari Pasangan calaon Presiden dan wakil Presiden 02, dan juga sebagai anggota DPR RI Fraksi Gerindra, dan juga berada di dewan Pembina DPP partai Gerindra yang hampir setiap saat mengawal semua kebijakan Partai bersama-sama dengan Prabowo," sambungnya.
Lebih jauh diungkapkan Yan, pemilu kali ini akan berbeda seperti lima tahun yang lalu, oleh karena itu ia berharap masyarakat harus berpartisipasi secara aktif di TPS.
"Karena kalau kita lihat di lima tahun lalu, partisipasi publik di kota-kota besar yang ada di Papua sangat rendah, kecuali daerah yang mengunakan sitem noken di gunung yang partisipasinya mencapai 85 hingga 100 persen," terangnya.
“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Papua mari kita berpartisipasi untuk menentukan pilihan kita mulai dari Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Kota, yang mempunyai visi misi yang jelas, sehingga membawa perubahan dan harapan baru untuk priode lima tahun yang akan datang,” ajaknya lagi.**