MENU TUTUP

Musyawarah RPJPD Papua Tengah, PJ Gubernur Berharap Penyusunan Berdasarkan Aspirasi Masyarakat

Senin, 13 Mei 2024 | 11:35 WIB / Andi Riri
Musyawarah RPJPD Papua Tengah, PJ Gubernur Berharap Penyusunan Berdasarkan Aspirasi Masyarakat Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk memberikan sambutan di acara Musyawarah RPJPD dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (03/05/2024)/Humas Papua Tengah

NABIRE, wartaplus.com - Penjabat Gubernur Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, S.Sos., MM membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Ia menginginkan penyusunan draf RPJPD lahir dari aspirasi masyarakat.

Musyawarah RPJPD dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (13/05/2024), dihadiri seluruh pejabat SKPD dilingkungan Provinsi Papua Tengah dan para Kepala Bappeda dari 8 Kabupaten Se-Provinsi Papua Tengah.

Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk menegaskan dalam proses pelaksanaan rangkaian Musyawarah RPJPD  2025-2045 ini harus mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif dan akuntabel sehingga bermuara pada tercapainya perencanaan yang semakin berkualitas.

"Pelaksanaan Musrenbang ini sangat penting karena merupakan bagian dari tahapan penyusunan RPJPD tahun 20225-2045 yang akan ditetapkan pada awal bulan Agustus 2024. Penyusunan RPJPD Papua Tengah harus  diselaraskan dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2025-2045," tegasnya.

Ia berharap agar draf dokumen RPJPD memiliki kualitas yang baik serta melibatkan aspirasi dari masyarakat dan melihat program yang telah ditetapkan pemerintah pusat secara nasional.

"Kita harus melibatkan masyarakat dalam menyusun RPJPD. Tidak boleh maunya pejabat SKPD, karena yang akan merasakan manfaatnya adalah masyarakat. Kita juga tidak boleh lupa 2045 kita masuk bonus demografi, sehingga kita harus mempersiapkan SDM yang bekualitas, hal ini juga selaras dengan RPJPN," lugasnya.

Delapan Misi 

Adapun Provinsi Papua Tengah telah merancang visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2045 yaitu terwujudnya Papua Tengah yang adil, berdaya saing, maju dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi itu, telah ditetapkan 8 misi Provinsi Papua Tengah.

"Pertama mewujudkan transformasi sosial dengan memantapkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia. Dua mewujudkan transformasi ekonomi dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Tiga mewujudkan transformasi tata kelola dan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik. Empat memantapkan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum serta stabilitas daerah," katanya.

"Lima memantapkan ketahanan sosial, budaya dan ekonomi yang berkelanjutan. Enam mewujudkan pembangunan wilayah yang adil dan merata dengan meningkatkan aksesibilitas infrastruktur wilayah. Tujuh mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, terutama pembangunan daerah tertinggal, terdepan, terluar dan tertentu. Dan delapan mewujudkan kesinambungan pembangunan daerah," lanjutnya.

Ribka Haluk berharap agar pihak akademisi bersama Staf Ahli Gubernur serta Bappeda untuk membeda 8 misi yang telah ditetapkan. Ia berharap ada masukkan ke pemerintah apakah 8 misi tersebut selaras dengan tema Musrembang dan sudah menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Yang pastinya keberhasilan pembangunan Provinsi Papua Tengah merupakan perwujudan dari visi Provinsi Papua Tengah yang harus didukung dengan komitmen dan kepemimpinan pemerintah provinsi yang kuat dan demokratis serta konsistensi dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah provinsi," pungkasnya.(adv)


BACA JUGA

Kecelakaan Kerja di PT Freeport Indonesia Selama 20 Tahun Terakhir

Rabu, 17 September 2025 | 07:24 WIB

7 Hari Berlalu 7 Pekerja Belum Ditemukan, Katri Krisnati: Kami Terus Berupaya

Senin, 15 September 2025 | 19:54 WIB

7 Hari Sudah Terjebak 7 Pekerja Belum Ditemukan, Komnas HAM Akan ke Freepot

Senin, 15 September 2025 | 11:03 WIB
Infografis

Riwayat Kecelakaan di Freeport Indonesia 12 Tahun Terakhir

Senin, 15 September 2025 | 07:26 WIB

LEMASA dan LEMASKO Dukung PTFI dalam Evakuasi Pekerja di Tambang Bawah Tanah

Minggu, 14 September 2025 | 16:15 WIB
TERKINI

'Opini' Pasca Putusan MK, Jubir Jaringan Damai Papua: Perlu Rekonsiliasi

4 Menit yang lalu

Disambut Antusias Pedagang, Wapres dan Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Kunjungi Pasar Induk Yotefa

9 Jam yang lalu

Penembakan Tukang Ojek di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Evakuasi Jenazah

10 Jam yang lalu

Telkomsel Hadirkan Infrastruktur Jaringan 4G/LTE Baru di Kampung Yawena-Doromena, Bring dan Tetom Kabupaten Jayapura

10 Jam yang lalu

Dampingi Wapres Tinjau PPI Hamadi, Pj Gubernur: Potensi Perikanan di Papua Cukup Besar

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com