Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Puncak Perayaan Hut Dekranas dan HKG di Solo
SOLO, wartaplus.com - Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Puncak Jaya, Manikem Tumiran menghadiri puncak perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, 15-18 Mei 2024.
Kepada media, Ny.Manikem Tumiran berharap, momen ini dapat menjadi motivasi perajin memajukan potensi wastra dan kriya lokal yang berkualitas.
Untuk diketahui, perayaan Hut ini dimeriahkan dengan tampilan berbagai kegiatan perlombaan yang turut di hadiri oleh 38 Provinsi , 400 Kabupaten dan 100 Kota, menampilkan senam kreasi 6 langkah cuci tangan TP-PKK, lomba paduan suara, cerdas cermat, wellcome dinner, Lomba Memasak Menu Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non-Beras, Parade Budaya Nusantara dan Lomba Kreasi Jingle.
Ribuan kader PKK dan Dekranasda dari seluruh penjuru Indonesia turut serta menampilkan keanekaragaman budaya Nusantara melalui parade yang penuh warna dan semangat kirab kriya dan budaya, juga menjadi rangkaian dari kegiatan tersebut.
Kegiatan itu dihadiri Pembina Dekranas RI Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin, yang juga turut bersuka cita atas digelarnya ajang tersebut.
Menurut Ny. Manikem Tumiran, kegiatan parade ini sangat menarik dimana dari tiap-tiap Provinsi, yang menampilkan kreasi dan keunggulan daerahnya masing-masing.
"Kami dari Kabupaten Puncak Jaya mendampingi ibu ketua PKK Provinsi Papua Tengah membawa 12 orang peserta untuk memperkenalkan keunggulan daerah kami. Kami memperkenalkan Daerah kami kepada penonton disepanjang jalan. Ini pengalaman pertama kali kami mengikuti kegiatan parade yang sangat menarik," akunya.
Ia berharap semoga kedepannya kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan lagi. "Kami dari Puncak Jaya tetap akan memperkenalkan apa yang daerah miliki. tetap belajar dari pengalaman, mari kita saling melengkapi, mengisi dan berbagi/menambah pengetahuan,” tukasnya.
Lanjutnya juga diharapkan makin memotivasi perajin untuk menumbuh-kembangkan, memajukan wastra dan kriya Nusantara yang berdaya saing, sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan perajin.(adv)