MENU TUTUP

Aparat Gabungan TNI Lumpuhkan Tiga Orang Diduga Anggota OPM di Puncak Jaya

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:50 WIB / andi riri
Aparat Gabungan TNI Lumpuhkan Tiga Orang Diduga Anggota OPM di Puncak Jaya Salah satu kendaraan dinas yang dibakar massa anarkis di Mulia, Puncak Jaya/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Aparat gabungan TNI melumpuhkan tiga orang diduga anggota gerombolan  Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/07/2024) malam.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan saat dikonfirmasi Rabu (17/07/2024) dalam keterangan tertulisnya menyatakan, penindakan terhadap gerombolan OPM ini diawali dengan terdeteksi keberadaan salah satu OPM Teranus Enumbi bersama beberapa anggotanya memasuki pemukiman warga di kampung Karubate, Distrik Muara dengan membawa senjata api.

Oleh karenanya,  dengan respon cepat aparat keamanan Satgas Yonif RK 753/AVT melakukan penindakan terhadap gerombolan OPM tersebut.

"Saat akan ditangkap di sebuah kios/warung, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak Aparat TNI, sehingga Prajurit TNI melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut," terang Kapendam Chandra.

Atas  penindakan yang dilakukan aparat TNI, mengakibatkan 3 orang diduga anggota OPM meninggal dunia masing masing berinisial SW (33),  YW (41), DW (36).

"Aparat juga menyita 1 pucuk pistol rakitan serta bendera bintang kejora, sedangkan Teranus Enumbi berhasil lolos melarikan diri," ungkap Chandra..

Gerombolan OPM Teranus Enumbi ini dikenal kejam dan sadis menyerang, menembak dan membunuh masyarakat sipil dan aparat keamanan di wilayah Puncak Jaya. Untuk Teranus Enumbi sendiri telah masuk dalam DPO Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada tahun 2018.

Berikut daftar aksi kekerasan yang dilakukan Teranus Enumbi dan kelompoknya:

1. 19 Juni 2024 menyerang dan menembak tukang ojek a.n Husen (39).

2. 31 Mei 2024 menyerang dan menembak warga sipil a.n Prasetyo (33).

3. 30 Mei 2024 menyerang dan menembak tukang ojek a.n Jainul (44).

4. 19 Maret 2024 menyerang, menembak dan membacok 2 orang aparat keamanan a.n Sertu Ismunandar dan Serka Salim.

"Aparat TNI Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM," pungkas Candra.

Sementara itu dari informasi yang diterima wartaplus.com, situasi di Kota Mulia, Puncak Jaya sejak pagi hari tadi pasca penembakan dalam situasi mencekam. Masyarakat yang tidak terima dengan kejadian penembakan melakukan tindakan anarkis dengan membakar sejumlah kendaraan dinas milik TNI Polri dan pemda  setempat. 

Hingga berita ini diturunkan, ketiga jenazah masih disemayamkan di RSUD Mulia.**


BACA JUGA

Bupati Puncak Jaya Mengaku Bangga Sebagai Peserta Retreat Kepala Daerah, di IPDN Jatinangor

Kamis, 26 Juni 2025 | 15:19 WIB

Bupati dan Wabup Puncak Jaya Ikuti Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor

Senin, 23 Juni 2025 | 10:27 WIB

Dr. H. Tumiran Pamit dari Puncak Jaya, Siap Emban Tugas Baru di Provinsi Papua Tengah

Sabtu, 21 Juni 2025 | 13:52 WIB

Kembali Pimpin Puncak Jaya, Yuni Wonda Ajak OPD Fokus Membangun Daerah

Sabtu, 21 Juni 2025 | 13:49 WIB

KKB Pimpinan Kalenak Murib Serang Warga Sipil dan Bakar Honai di Puncak, Tiga Korban Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 | 15:25 WIB
TERKINI

Operasi Damai Cartenz 2025 Bawa Keceriaan ke Panti Asuhan Santa Susana Timika

10 Jam yang lalu

Festival Colo Sagu 2025, Wujud Nyata Pelestarian Tradisi Makan Bersama Masyarakat Papua

13 Jam yang lalu

Jaga Persatuan Warga Papua Demi Stabilitas dan Kemajuan Daerah

21 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Mimika Ajak Warga Papua Bersatu Wujudkan Keamanan demi Kemajuan Wilayah Papua

21 Jam yang lalu

Bupati Puncak Jaya Mengaku Bangga Sebagai Peserta Retreat Kepala Daerah, di IPDN Jatinangor

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com