MENU TUTUP

Dana Desa Diduga Dibawa Kabur Kepala Kampung Ampera, Ini Penegasan Pj Bupati Tolikara

Sabtu, 20 Juli 2024 | 08:31 WIB / Andi Riri
Dana Desa Diduga Dibawa Kabur Kepala Kampung Ampera, Ini Penegasan Pj Bupati Tolikara Pj Bupati Tolikara, Marthen Kogoya menerima aspirasi masyarakat Kampung Ampera terkait dugaan dana desa yang dibawa kabur Kepala Kampung

KARUBAGA, wartaplus.com - Puluhan masyarakat dari Kampung Ampera, Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan mendatangi kediaman Penjabat (Pj) Bupati setempat, Marthen Kogoya di Karubaga, Selasa (16/07/2024).

Kedatangan puluhan masyarakat itu untuk melaporkan dana desa yang diduga dibawa kabur oleh Kepala Kampung berinisial SK. Karena itu pula masyarakat meminta agar Pj Bupati mencopot jabatan Kepala Kampung tersebut.

Pj Bupati Tolikara, Marthen Kogoya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (19/07/2024) membenarkan adanya tuntutan masyarakat Kampung Ampera.

"Ia benar masyarakat datang ke kediaman karena mereka tidak puas dengan pencairan dana desa, yang kabarnya sudah dicairkan di bank tapi kemudian dibawa kabur oleh Kepala Kampung tanpa diketahui masyarakat," ungkap Marthen.

Ia mengatakan, saat menerima puluhan masyarakat, dirinya dengan tegas menyampaikan jikalau tidak memiliki hak untuk menggantikan langsung jabatan Kepala Kampung yang telah diangkat secara definitif.

"Semuanya harus sesuai dengan mekanisme aturan, apalagi saya hanya sebagai Penjabat Bupati. Kepala Kampung bisa diganti apabila meninggal dunia atau mengalami lumpuh sehingga tidak bisa menjalankan tugas, atau kepala  kampung tersebut memiliki rangkap jabatan atau sedang mencalonkan diri dalam pemilu misalnya pileg atau pilkada," jelas Pj Bupati.



Kepada masyarakat, Pj Bupati juga menekankan agar masyarakat tidak asal melakukan aksi demo tetapi juga harus melaporkan secara tertulis aspirasi yang disampaikan.

Lalu kemudian menyerahkan aspirasi tersebut ke dinas atau instansi teknis dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) lalu nantinya akan diteruskan ke Bupati.

"Jadi ada mekanisme yang harus dilakukan, tidak asal mencopot jabatan. Karena pengangkatan Kepala Kampung ini melalui proses pemilihan di tingkat Kampung. Karena untuk mengganti Kepala Kampung yang diduga tidak benar memimpin kampungnya, ini kan masyarakat yang tahu," jelasnya.

"Jika Bupati melakukan pergantian Kepala Kampung, tanpa sesuyai mekanisme pastinya nanti akan digugat oleh Kepala Kampung tersebut,"  tambahnya.

Setelah mendengar penjelasan Bupati akhirnya masyarakat Kampung Ampera membubarkan diri dengan tertib.

Pj Bupati berharap Kepala Kampung yang sudah menerima dana desa, langsung dapat mempergunakan sesuai peruntukan secara baik, dan tidak menimbulkan masalah.

"Pemerintah sudah melaksanakan tanggung jawab dengan membawa dan menyalurkan dana desa sampai ke tingka kampung melalui dinas tekhnis dinas PMK," tegasnya.

Ke depan, lanjut Pj Bupati, pemerintah daerah Tolikara akan melakukan pengecekan, monitoring tentang penggunana dana desa tersebut.

"Jika ada kesalahan oleh aparat kampung, maka sesuai perundangan oknum aparat kampung secara otomatis akan diganti," tegasnya lagi.

Pj Bupati Marthen Kogoya juga menegaskan dirinya tidak memiliki muatan politik dalam penyaluran dana desa hingga ke tingkat kampung di Tolikara.**


BACA JUGA

Dua Oknum ASN dan Satu Anggota Polri, jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas Perhubungan Tolikara

Jumat, 21 Maret 2025 | 19:43 WIB

KPU Kabupaten Tolikara Bantah Tuduhan Manipulasi,  Bawaslu Menyayangkan Suara 6 Distrik Dinyatakan 'Hangus'

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:31 WIB

Sukses Gelar Pemilu 2024 dan Sejumlah Program Terobosan, Pj Bupati Tolikara Apresiasi Semua Pihak

Jumat, 03 Januari 2025 | 05:15 WIB

Jaga Sitkamtibmas Jelang Pleno Akhir KPU, Personil Gabungan Gelar Razia di Tolikara

Minggu, 15 Desember 2024 | 17:14 WIB

Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya Masuk Nominasi Apresiasi Kinerja Pemda 2024

Rabu, 04 Desember 2024 | 13:58 WIB
TERKINI

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025, BI Papua Bawa Uang Tunai Rp14,8 Miliar

13 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Serahkan Bantuan 6.000 Dosis Vaksin DBD kepada Pemkab Mimika

14 Jam yang lalu
Bapenda Bakal Kaji Tarif Galian C di Kabupaten Jayapura

Bapenda Siap Eksekusi Rekomendasi Pansus PAD Kabupaten Jayapura

14 Jam yang lalu

Penembakan di Puncak Jaya, Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gugur

1 Hari yang lalu

Kedapatan Bawa Ganja 7,5 Kg dan 4 Butir Peluru Shotgun, Tiga Orang Diamankan di Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com