MENU TUTUP

BI Papua Kirim 1,2 Ton Kopi ke Jepang dan Belanda

Jumat, 11 Oktober 2024 | 06:53 WIB / Andi Riri
BI Papua Kirim 1,2 Ton Kopi ke Jepang dan Belanda Pelepasan Ekspor Kopi dengan volume sebesar 1,2 ton ke Jepang dan Belanda di Pelabuhan Jayapura, Kamis (10/10/2024)/dok.Humas BI Papua

JAYAPURA, wartaplus.com - Sebagai bentuk komitmen dan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua (KPw BI Papua) bersinergi dengan Koperasi Produsen Emas Hijau Papua telah melakukan kegiatan Pelepasan Ekspor Kopi dengan volume sebesar 1,2 ton ke Jepang dan Belanda, pada Kamis, (10/10/2024) melalui Pelabuhan Jayapura, Kota Jayapura.

Capaian ini merupakan bentuk keberhasilan implementasi rangkaian kegiatan program pengembangan komoditas kopi di Papua secara end-to-end dari sisi hulu sampai dengan sisi hilir.

Koperasi Produsen Emas Hijau Papua yang beranggotakan pelaku industri di sisi hulu (petani) sampai dengan hilir (pelaku usaha), telah menciptakan konsep pengembangan komoditas kopi secara end-to-end dimulai dari sisi hulu, yaitu pelaksanaan capacity building pasca panen pada tahun 2023 dan 2024 yang dilakukan bersama dengan petani kopi dari berbagai distrik di Papua guna mendorong produktivitas dan penciptaan standarisasi kualitas kopi.

KPw BI Papua juga menyelenggarakan berbagai macam kegiatan peningkatan kompetensi pelaku usaha kopi seperti sensory bootcamp dan public cupping pada tahun 2024 untuk meningkatkan wawasan pelaku usaha terkait penyajian kopi berkualitas tinggi dengan standar internasional.

Di sisi hilir, perluasan pasar dalam bentuk promosi perdagangan terus dilakukan di pasar domestik melalui ajang Karya Kreatif Indonesia, Indonesia Sharia Economic Forum, maupun di tingkat global pada ajang World of Coffee 2024 di Copenhagen dan Specialty Coffee Association Japan (SCAJ) World Specialty Coffee Conference and Exhibition di Tokyo.

Berbagai pelaksanaan promosi perdagangan tersebut menghasilkan beberapa kepeminatan senilai Rp1,45 milyar.

Kepala KPw BI Papua, Faturachman mengatakan, pelepasan ekspor ini menjadi tahap awal pemenuhan kepeminatan ekspor yang telah dijajaki pada beberapa event sebelumnya.

"Diharapkan melalui rangkaian kegiatan ini, kopi Papua tidak hanya memperkuat brand awareness, tetapi juga tercipta berbagai kesepakatan transaksi dagang yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua," harapnya.

Tidak hanya itu, kesuksesan Koperasi Produsen Emas Hijau Papua dalam melakukan pengembangan kopi yang dibuktikan dengan ekspor dapat menjadi contoh dan dapat direplikasi untuk kemajuan industri kopi di Papua secara konsisten, bertahap dan berkelanjutan.(rilis)


BACA JUGA

UMKM Papua Juara Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC) pada ISEF 2025

Senin, 13 Oktober 2025 | 11:18 WIB

BI Papua Perkenalkan Minuman Keabadian "Kombucha" di Ajang ISEF 2025 Jakarta

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:36 WIB

BI Papua Kembali Menggelar Capacity Building Bagi Jurnalis Ekonomi di Jakarta, Kunjungi Peruri dan MUBI

Kamis, 09 Oktober 2025 | 23:05 WIB

Feskop Papua 2025, Hadirkan 38 Ribu Pengunjung dengan Omset Transaksi Capai Rp1,14 Miliar

Rabu, 24 September 2025 | 22:26 WIB

Papua Coffee Week 2025 di Jepang, Dorong Ekspansi Kopi Papua ke Pasar Global

Rabu, 03 September 2025 | 19:11 WIB
TERKINI

20 Hari Operasi Sikat Cartenz II, Polda Papua Tetapkan 37 Tersangka, dan Amankan Puluhan Motor

5 Jam yang lalu

Apel Perdana Gubernur Fakhiri, Instruksikan TPP ASN Segera Dicairkan

9 Jam yang lalu

Pemkab Puncak Jaya Gelar Sosialisasi Pengelolaan Arsip Keluarga, Dorong Budaya Menyimpan Dokumen Sejak Dini

14 Jam yang lalu

Plh. Sekda Puncak Jaya Tegaskan Pentingnya Laporan OPD dan Integritas ASN

14 Jam yang lalu

Tanah Papua Berdarah Mau Sampai Kapan! Dialog, Bukan Senjata

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com