MENU TUTUP

Kementerian Investasi Dorong UMKM Jadi Pemasok Industri di Papua

Rabu, 16 Oktober 2024 | 07:19 WIB / Adm
Kementerian Investasi Dorong UMKM Jadi Pemasok Industri di Papua Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro di Kementerian Investasi/BKPM, Imam Soejoedi saat menjadi pembicara pada dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 10 tahun membangun Papua dengan pendekatan Indonesia-sentris secara virtual pada Senin (14/10). (ANTARA/Qadri Pratiwi)

JAYAPURA,wartaplus,com - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKPM) mendorong agar pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan perusahaan kecil di Papua aktif berperan menjadi pemasok bagi industri di daerah itu.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro di Kementerian Investasi/BKPM, Imam Soejoedi di Jayapura, Selasa, mengatakan misalnya pada kebutuhan industri besar akan jasa katering atau logistik dapat dipenuhi oleh pelaku usaha lokal.

"Pemerintah melalui Kementerian Investasi/BKPM telah memfasilitasi kemudahan izin usaha bagi UMKM di Papua oleh sebab itu kami harap hal ini dapat di manfaatkan dengan baik,” katanya.

Menurut Imam, apalagi saat ini industri besar sedang berkembang di Papua oleh sebab itu kesempatan tersebut harus dimanfaatkan agar UMKM dapat naik kelas.

“Memang dalam menghadapi tantangan geografis dan sosial-ekonomi Papua, semua pihak memiliki visi yang sama untuk itu pemerintah pusat dan daerah harus bahu-membahu dalam menyediakan infrastruktur pendukung untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kapasitas SDM lokal,” ujarnya.

Dia menjelaskan dengan begitu Papua tidak akan lagi hanya menjadi penonton dalam arus investasi yang masuk, tetapi justru akan menjadi aktor utama yang memanfaatkan peluang tersebut untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.

“Karena investasi di Papua telah menjadi fokus utama pemerintahan Joko Widodo dalam dekade terakhir untuk itu pemerintah terus berupaya memastikan agar masyarakat Papua tidak hanya menjadi penonton dalam arus investasi ini, melainkan ikut serta dan menikmati manfaat langsung dari pembangunan yang terjadi di tanah mereka,” katanya.

Dia menambahkan karena keberhasilan investasi tidak hanya diukur dari besarnya jumlah uang yang masuk, tetapi juga dari bagaimana investasi tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat melalui transfer teknologi dan pengetahuan.

Sekadar diketahui, sebelumnya telah dilakukan dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 10 tahun membangun Papua dengan pendekatan Indonesia-sentris secara virtual pada Senin (14/10/2024). 


BACA JUGA

Menganalis Pertarungan Mathius Derek Fakhiri

Minggu, 01 Juni 2025 | 16:24 WIB

Sebanyak 271 Peserta Penerimaan Bintara Polri Terpadu 2025 Ikuti Rikkes II Panda Papua

Minggu, 01 Juni 2025 | 16:17 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Berbagi Kasih, Bagikan Pakaian untuk Anak-anak di Puncak Jaya

Sabtu, 31 Mei 2025 | 05:22 WIB

Kepala Bappenda Fokus Cegah Kebocoran PAD Kabupaten Jayapura

Jumat, 30 Mei 2025 | 04:16 WIB

JPU Tuntut Terdakwa Tipikor PON Papua Bersalah, 16 Tahun Penjara Jadi Tuntutan Tertinggi

Rabu, 28 Mei 2025 | 16:15 WIB
TERKINI

Korban Serangan KKB di Wamena Dirujuk ke Jakarta, Polri Imbau Masyarakat Tetap Tenang

2 Jam yang lalu

Menganalis Pertarungan Mathius Derek Fakhiri

3 Jam yang lalu

Wujud Kepedulian, TNI Gelar Pengobatan dan Bagikan Makanan Bergizi di Puncak Jaya

3 Jam yang lalu

TNPB OPM Mengaku Lakukan Serangan di Distrik Oksop Pegubin

3 Jam yang lalu

Sebanyak 271 Peserta Penerimaan Bintara Polri Terpadu 2025 Ikuti Rikkes II Panda Papua

3 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com