A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

BPS: Ekspor Papua November 2024 Alami Penurunan 25,52 Persen | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

BPS: Ekspor Papua November 2024 Alami Penurunan 25,52 Persen

Selasa, 17 Desember 2024 | 12:24 WIB / Andi Riri
BPS: Ekspor Papua November 2024 Alami Penurunan 25,52 Persen Pranata Komputer Ahli Muda BPS Papua, Paul S.ST/Andi Riri

JAYAPURA, wartaplus.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat terjadi penurunan ekspor Papua di bulan november 2024 senilai US$4.7792,88 ribu atau turun 25,52 persen dibanding bulan sebelumnya (oktober) yang senilai US$6.434, 70 ribu.

Penurunan nilai ekspor terjadi di golongan kayu dan barang dari kayu (HS44) sebesar 24,36 persen, lalu ekspor non migas lainnya sebesar 36,38 persen. Sedangkan ekspor migas naik senilai US$0,04 persen.

Pranata Komputer Ahli Muda BPS Papua, Paul S.ST dalam rilis resmi BPS, Senin (16/12/2024) menerangkan, dilihat dari jenisnya ekspor Papua pada bulan november berupa ekspor migas dan nonmigas, dengan nilai ekspor migas senilai US$2,29 ribu dan ekspor non migas senilai US$4.790,59 ribu.

"Sedangkan secara kumulatif ekspor Papua pada Januari - November 2024 sebesar US$776.2770,80 ribu atau naik 19,16 persen, dibandingkan total ekspor periode yang sama tahun sebelumnya senilai $64.006,60 ribu," jelasnya.

Lanjut Paul, negara Australia  menjadi negara tujuan ekspor terbesar dibanding 5 negara tujuan utama lainnya.

Ekspor ke Australia tercatat  senilai US$ 3.027,18 ribu atau sebesar 63,16 persen dari total ekspor papua di bulan november.

"Ekspor barang ke Australia berupa kayu dan barang dari kayu (HS44) dan golongan perabotan, perlengkapan tidur, penyangga kasur, bantal dan bonek (HS94)," sebut Paul.

Sementara itu, ekspor melalui pelabuhan terbesar di bulan November yakni melalui melalui pelabuhan Serui senilai US$938,72 ribu, dengan nilai share terhadap total ekspor sebesar 19,59 persen. Adapun ekspor yaitu berupa barang golongan kayu dan barang dari kayu (HS44).

Sedangkan ekspor Papua melalui pelabuhan di luar Papua yaitu pelabuhan tanjung perak Surabaya dengan nilai ekspor  sebesar US$3.539,05. Ekspor yaitu berupa kayu dan barang dari kayu (HS44) seperti furnitur, tempat tidur, penyangga kasur, bantal dan boneka (HS94).**


BACA JUGA

Papua Kirim 196 M³ Kayu Olahan ke China, Gubernur Fakhiri: sejalan dengan Misi Papua Produktif

Selasa, 25 November 2025 | 18:12 WIB

Bapperida Papua Tengah Gandeng BPS Gelar Desk Koordinasi Sinkronisasi Data Statistik Sektoral

Kamis, 20 Februari 2025 | 05:47 WIB

IPM Tahun 2024 Provinsi Papua Naik 0,82 Persen

Rabu, 04 Desember 2024 | 07:04 WIB

Pemprov Papua Tengah dan BPS Gelar FGD Penguatan Pembangunan Segala Sektor Ekonomi

Kamis, 12 September 2024 | 06:01 WIB
TERKINI

Rapat Paripurna ke-1 : Bupati Serahkan Rancangan APBD Puncak Jaya Tahun Anggaran 2026

9 Jam yang lalu

Bupati Yuni Wonda Hadiri Natal IKT: Sukacita dan Persaudaraan Penuhi GKI Bethel Mulia

10 Jam yang lalu

Theis Wonda Serukan Persatuan Masyarakat Puncak Hadapi Isu Negatif Menjelang Hari HAM dan Natal 2025

11 Jam yang lalu

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

18 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com