MENU TUTUP

Pemkab Biak Minta 257 Kepala Kampung Fokus Ikut Tangani Stunting

Selasa, 28 Januari 2025 | 11:45 WIB / Redaksi
Pemkab Biak Minta 257 Kepala Kampung Fokus Ikut Tangani Stunting Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Papua ZL Mailoa membuka sosialisasi hasil rakernas TP PKK Papua di Biak.ANTARA/Muhsidin (foto)

BIAK,wartaplus,com - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta 257 kepala kampung ikut fokus membantu penanganan stunting anak melalui layanan pemberian makanan bergizi, pemeriksaan kesehatan, penimbangan dan pengukuran anak di Posyandu setempat.

"Pencegahan stunting anak butuh partisipasi semua elemen masyarakat, ya termasuk kepala kampung di 257 desa," ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor ZL Mailoa di Biak, Selasa.

Ia mengharapkan, kepala desa setempat bisa memberikan perhatian penanganan stunting dengan menyisihkan dana desa untuk pencegahan stunting anak.

Diakuinya, mencegah stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi harus mendapat dukungan semua pihak,LSM, TNI/Polri serta kades dan kepala distrik.

Harapan jajaran Pemkab Biak Numfor terhadap kasus stunting anak di Kabupaten Biak Numfor, menurut Mailoa, harus turun jumlahnya. I"Ya sehingga perlu kolaborasi bersama semua pemangku kepentingan dalam menyikapi stunting anak," harap Mailoa.

Ia mengatakan, selain stunting para kepala kampung juga serius mengatasi program strategis nasional di kampung seperti inflasi, kemiskinan ekstrem dan makan bergizi gratis (MBG).

Kepada kepala kampung dan kadistrik, lanjut Sekda Mailoa, pada 2025 ini untuk senantiasa meningkatkan koordinasi kerja dan kolaborasi dalam menangani kasus stunting anak di Kabupaten Biak Numfor.

"Kasus stunting anak di Biak Numfor saat ini sebesar 7,1 persen sehingga membutuhkan dukungan semua pemangku kepentingan dan 257 kepala kampung serta bapak asuh anak stunting," harapnya.


BACA JUGA

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

Selasa, 11 November 2025 | 19:13 WIB

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

Selasa, 11 November 2025 | 13:50 WIB

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

Selasa, 11 November 2025 | 08:39 WIB
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

Selasa, 11 November 2025 | 08:13 WIB

Wakapolda Papua Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Khidmat dan Penuh Makna

Senin, 10 November 2025 | 19:12 WIB
TERKINI

Kapolda Papua Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama

2 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

7 Jam yang lalu

Pelantikan Waket II dan III DPRK Puncak Jaya, Bupati Yuni Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif

7 Jam yang lalu

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

12 Jam yang lalu
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com