A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Ikan Idola dari Teluk Bintuni | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP
Catatan Pinggir Seorang Pemerhati Mangrove

Ikan Idola dari Teluk Bintuni

Kamis, 17 April 2025 | 19:22 WIB / Redaksi
Ikan Idola dari Teluk Bintuni DR (c).Nicolaus Y. Leftungun, S.Hut., M.Ling/Istimewa

Di tengah bentangan hutan mangrove Teluk Bintuni yang megah, kehidupan tidak hanya tumbuh di akar-akar udara bakau yang kokoh. Laut dan sungai di wilayah ini menyimpan dua permata berharga yang menjadi bagian dari identitas budaya dan ekonomi masyarakat pesisir yaitu Ikan Sembilan dan Ikan Congge.

Sebagai pemerhati ekosistem mangrove dan pelestari kehidupan pesisir, saya melihat betapa ikan Sembilan memainkan peran penting bagi masa depan generasi muda kita. Kandungan omega-3 yang tinggi pada ikan ini adalah berkah alam yang tak ternilai.

Dalam kajian gizi, omega-3 terbukti berkontribusi pada pertumbuhan otak anak, memperkuat daya ingat, dan meningkatkan kecerdasan kognitif. Bagi saya, ini adalah investasi alami dari laut Bintuni untuk membangun generasi emas di masa depan.

Namun pesona laut kita tak berhenti di situ. Ikan Congge, dengan tubuh kekar dan daging padatnya, menyimpan cerita ekonomi yang jarang diketahui orang. Tidak hanya lezat di meja makan, ikan ini memiliki gelembung renang yang bernilai tinggi.

Dalam kunjungan saya ke beberapa kampung pesisir, saya melihat langsung bagaimana gelembung ikan Congge dikeringkan dan disiapkan untuk ekspor ke pasar internasional terutama ke Tiongkok dan Jepang sebagai bahan dasar sup premium.

Lebih dari itu, dunia farmasi modern bahkan memanfaatkan gelembung ikan Congge sebagai bahan pembuatan benang jahit internal untuk operasi manusia, karena kekuatan dan kemampuan alaminya untuk diserap tubuh. Ini adalah bukti bahwa sumber daya lokal kita menyimpan potensi global, bila dikelola dengan bijak dan berkelanjutan.

Sebagai Direktur Yayasan Sahabat Mangrove Bintuni, saya percaya bahwa pelestarian mangrove dan ekosistem pesisir adalah kunci menjaga keberlanjutan ikan Sembilan dan Congge. Laut yang sehat, mangrove yang terjaga, adalah jaminan bagi gizi, ekonomi, dan masa depan anak-anak Teluk Bintuni.

Ini bukan sekadar soal ikan. Ini tentang harapan. Tentang bagaimana kearifan lokal dan potensi alam dapat menjadi fondasi bagi pembangunan berkelanjutan di tanah Papua Barat.

Oleh: DR (c).Nicolaus Y. Leftungun, S.Hut., M.Ling. (Direktur Yayasan Sahabat Mangrove Bintuni)


BACA JUGA

Tes Kemampuan Akademik Untuk Ukur Capaian Siswa

Selasa, 18 November 2025 | 05:49 WIB

Pelantikan Waket II dan III DPRK Puncak Jaya, Bupati Yuni Tegaskan Pentingnya Sinergi Eksekutif dan Legislatif

Selasa, 11 November 2025 | 13:35 WIB

DPN Peradi Resmi Melantik 26 Anggota DPC Peradi Kota Jayapura

Senin, 03 November 2025 | 18:46 WIB

Polda Papua Gelar Pengambilan Sumpah dan Pakta Integritas Peserta Seleksi Pendidikan Polri

Selasa, 16 September 2025 | 05:26 WIB

66 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional Lingkup Pemprov Papua Resmi Dilantik

Senin, 08 September 2025 | 19:01 WIB
TERKINI

Gubernur Fakhiri Sebut Penanggulangan HIV/AIDS, Salah satu Program Prioritas Kepemimpinannya

14 Jam yang lalu

Wujud Empati, Polda Papua dan Jajaran Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

14 Jam yang lalu

Kirab Merah Putih, Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda Puncak Jaya

15 Jam yang lalu

PMDB Season 3: Telkomsel Dorong Generasi Muda Papua Ciptakan Innovasi Berbasis Teknologi

17 Jam yang lalu

TPNPB-OPM Kibarkan Bendera Bintang Fajar di Kodap 21 Yibai Wanambo, Mambramo Tengah, Rayakan Peringatan Kemerdekaan 1 Desember

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com