Berdayakan Anak Muda Menuju Jayapura Kota Literasi
Koraslima Menginisiasi giat ini bersama Forum Taman Baca Kota Jayapura bersama Komunitas Sastra Papua guna menjembatani Jayapura kota Literasi/Istimewa
JAYAPURA,wartaplus.com - Renik-pelik kota Jayapura dengan aneka ragam karakter anak muda yang cukup lihai memainkan peran sebagai tiang pergerakan menuntaskan kasus-kasus minat literasi yang cukup rendah dikalangan kita.
Berdayakan Anak Muda Menuju Jayapura Kota Literasi. Ini sesungguhnya cukup sulit untuk memulai, karena kita harus mengorganisir Anak Muda bahkan beberapa pegiat yang ada di Kota Jayapura.
Koraslima Menginisiasi giat ini bersama Forum Taman Baca Kota Jayapura bersama Komunitas Sastra Papua guna menjembatani Jayapura kota Literasi. Adapun Komunitas Literasi yang di undang dan turut hadir dalam diskusi publik ini yaitu Forum Indonesia Muda Kota Jayapura (FIM), 1000 Guru Kota Jayapura, Tanmer Educiation, TBM kasih, TBM Jayapura, KLSW, dan sejumlah perpustakaan kampung, bahkan asrama lainnya.
Narasumber Utama dalam giat hari ini adalah Rektor Kaki Abu (Ibiroma Wamla), Ibu Ester Embram (KKLP Literasi Balai Bahasa), Ibu Sri (Ketua Forum TBM Kota Jayapura), Bung Ditra (Guru SD), Bung Varen Oyan (Direktur Koraslima). Moderator yang memandu kami adalah Bung Awepai Yatipai, Relawan Koraslima. Peserta yang ikut giat Diskusi Publik hari ini sekitar 60 Peserta yang bergabung ikut memperingati Hardiknas 2025.
Ada banyak sekali instrumen masalah yang ditemukan, dan narasumber kemudian mencoba membantu mencarikan solusi yang dapat kami telaa secara bersama. Bagaimana pendidikan masih catat dan kita anak muda harus menjadi solusi, jadi jembatan dalam gerakan entah itu dalam sekolah bahkan dalam gerakan Literasi kemasyarakatan yang ada.
Tentang karakter anak, Tentang bagaimana membentuk Komunitas, Bergerak dari bawah, menulis dan membaca, saling sharing sessions antara para pegiat literasi. Banyak hal kita temui dan dapatkan salah satunya ada memberikan instruksi kepada para pemerintah, sekolah dasar untuk mengaktifkan parenting club dan fokus pembinaan Guru di Sekolah dan Peran Orang Tua di Rumah. Masih banyak hal dibahas lagi.
Ada Festival literasi Kota Jayapura yang kemudian di bahas sebagai solusi mempersatukan kita semua dan membahas gerak cepat menuju Jayapura Kota Literasi. Tujuannya adalah hal-hal dasar yang terjadi kota Jayapura terkait dengan pendidikan yang menjerat. Oleh karena itu Anak Muda harus membenahi ini untuk memberikan kontribusi yang besar buat Kota Jayapura ini.
Festival Literasi Kota Jayapura akan dibuat dalam Tahun ini. Enta itu kapan, fokus dari diskusi akan tetap tersampaikan dengan argumentasi yang kuat untuk menyokong Gerak Literasi di Kota Jayapura. *
