MENU TUTUP

Operasi Damai Cartenz-2025 Ungkap Dalang Pembakaran Fasilitas Publik di Puncak

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:19 WIB / Redaksi
Operasi Damai Cartenz-2025 Ungkap Dalang Pembakaran Fasilitas Publik di Puncak Satgas Operasi Damai Cartenz memastikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) bertanggung jawab atas pembakaran sejumlah bangunan di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. Insiden pada Minggu (6/6/2025) itu meliputi dua rumah lama milik Bupati Puncak Elvis Tabuni yang sudah tidak ditempati serta Kantor Distrik Omukia/Istimewa

ILAGA,wartaplis.com - Satgas Operasi Damai Cartenz memastikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) bertanggung jawab atas pembakaran sejumlah bangunan di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. Insiden pada Minggu (6/6/2025) itu meliputi dua rumah lama milik Bupati Puncak Elvis Tabuni yang sudah tidak ditempati serta Kantor Distrik Omukia.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., bersama Wakaops Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menjelaskan klaim KKB yang menyebut rumah Bupati dan Kantor Distrik dipakai sebagai pos militer adalah fitnah belaka. Menurutnya, propaganda semacam itu sengaja dibuat untuk mempengaruhi opini publik dan menjustifikasi kekerasan.

“Kelompok KKB sengaja menciptakan narasi seakan-akan pemerintah menggunakan bangunan sipil untuk keperluan militer. Cerita semacam ini dipakai untuk membenarkan aksi kekerasan mereka dan mempengaruhi warga, padahal itu tidak sesuai kenyataan,” kata Brigjen Pol. Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes. Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menjelaskan, Sebby Sambom yang menyebut dirinya juru bicara TPNPB OPM telah menyebarkan tudingan bahwa penempatan pasukan di rumah Bupati Puncak dan Kantor Distrik Omukia membuat warga takut meninggalkan kampung mereka.

“Sebelum pernyataan Sebby muncul, akun-akun simpatisan KKB sudah lebih dulu memframing seolah-olah pembakaran bangunan di Ilaga dilakukan oleh aparat TNI-Polri. Ini menunjukkan pola propaganda terencana untuk menggiring opini publik sesuai narasi mereka,” jelas Kombes Pol. Yusuf.

Selain rumah dinas Bupati yang sudah lama kosong dan Kantor Distrik, Satgas Ops Damai Cartenz juga mencatat KKB membakar empat bangunan lainnya, yaitu satu bangunan yang diduga gereja di Kampung Pinapa, rumah dinas Pemda di kampung yang sama, puskesmas, serta satu bangunan sekolah dan kantor kampung di Kampung Pinggil, Distrik Omukia.

Narasi pembakaran yang mereka klaim sebagai bentuk perlawanan terhadap “militerisasi” fasilitas sipil disebut kerap dijadikan strategi KKB untuk meraih simpati dari komunitas internasional dan menumbuhkan dukungan dari masyarakat lokal.

“Sudah sering terjadi, kalau mereka membunuh warga sipil, KKB akan menuduh korbannya adalah mata-mata aparat. Faktanya, mereka membunuh masyarakat yang tidak bersalah,” tutup Yusuf Sutejo.

Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan bahwa kehadiran TNI-Polri di Kabupaten Puncak hanya untuk menjaga keselamatan masyarakat dan tidak memanfaatkan fasilitas sipil untuk keperluan operasi militer.

Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas dan keamanan di Papua demi mewujudkan wilayah yang aman dan damai dari gangguan kelompok bersenjata.


BACA JUGA

Satgas Ops Damai Cartenz: Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

Selasa, 08 Juli 2025 | 13:56 WIB

Usai Dilantik jadi Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 08 Juli 2025 | 10:00 WIB

UMKM Kopi Papua Bukukan Business Matching di Yogyakarta dan Pelajari Strategi Perluasan Pasar Nasional dan Global

Senin, 07 Juli 2025 | 08:00 WIB

Satgas Damai Cartenz-2025 Gagalkan Percobaan Pembacokan oleh OTK, Warga Sipil Selamat

Senin, 07 Juli 2025 | 03:10 WIB
TERKINI

Dua Oknum Terlibat Jual-Beli Amunisi, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Proses Hukum

5 Jam yang lalu

Operasi Damai Cartenz-2025 Ungkap Dalang Pembakaran Fasilitas Publik di Puncak

5 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz: Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

7 Jam yang lalu

Usai Dilantik jadi Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

11 Jam yang lalu

Kesal Tak Dipinjami Uang, Alasan Pasutri Habisi Nyawa Majikannya Pemilik Laundry di Jayapura

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com