Jelang HUT RI, Dua Anggota Brimob Batalyon C Nabire Gugur Ditembak KKB

NABIRE,wartaplus.com – Kelompok Kriminal Bersenjata kembali berulah dengan menyerang personil brimob yang melakukan pengamanan perbaikan jalan Trans Nabire-Enarotali di Kilometer 126 Siriwo pada Rabu (13/8/2025) pagi.
Akibat penyerangan itu, dua anggota Brimob Batalyon C Nabire, yakni Brigadir Arif Ardiansyah dan Bripda Nelson Wanaha dilaporkan gugur akibat ditembak dan dibacok menggunakan senjata tajam.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu yang dikonfirmasi membenarkan insiden penyerangan tersebut. Kapolres mengungkapkan, akibat penyerangan itu menyebabkan kedua anggota gugur di lokasi kejadian.
“Kejadian sekitar jam 9.00 WIT, saat itu kedua anggota kita mengawal perbaikan jalan oleh PT. AMP di kilometer 126. Namun pekerjaan baru dimulai, tiba-tiba mereka diserang oleh KKB menggunakan senjata api dan senjata tajam yang menyebabkan kedua anggota kita meninggal ditempat,” kata Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu ketika dikonfirmasi pada Rabu (13/8/2025) malam.
Melihat kedua anggota brimob diserang KKB, lima karyawan PT.AMP pun menyelamatkan diri dan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
“Saat kedua anggota kita diserang, kelima pekerja ini berupaya menyelamatkan diri dengan berjalan melalui pinggir bukit sehingga berhasil kita temukan mereka dalam keadaan selamat,” ungkapnya.
AKBP Samuel Tatiratu mengaku bahwa saat ini kedua jenazah sudah berhasil dievakuasi dan saat ini dalam perjalanan menuju RSUD Nabire.
“Untuk jenazah sudah kita evakuasi dari kilometer 126 menuju Nabire, tapi saat ini kita tertahan di kilometer 100 karena hujan, sehingga kita masih menunggu hujan agak redah baru kita lanjut evakuasi ke Nabire,” ungkapnya.
“Untuk evakuasi dipimpin langsung oleh Pak Kapolda, Wadirintel, Dirkrimum, Kabid Dokkes, Dansatgas, Kapolres, Kasat Reskrim dan Kapolres Dogiyai. Anggota sekitar 70 orang yang turun ke lokasi untuk evakuasi,” tandasnya.*