Pemprov Papua Minta Dapur SPPG Gunakan Bahan Lokal Dalam MBG

JAYAPURA,wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua meminta pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah setempat agar mengutamakan pemanfaatan/penggunaan bahan pangan lokal dalam setiap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setyo Wahyudi di Jayapura, Rabu, mengatakan pemanfaatan pangan lokal menjadi kunci agar program percepatan penyediaan makanan bergizi dapat berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Pendampingan dan pengawalan bersama perlu dilakukan supaya setiap langkah berpedoman pada SOP. Dengan begitu, penggunaan bahan pangan lokal dapat benar-benar menjadi bagian dari strategi jangka panjang,” katanya. Menurut Setyo, dengan begitu juga bisa memastikan keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
"Karena pemanfaatan bahan pangan lokal tidak hanya soal ketersediaan, tetapi juga terkait, kesehatan, dan keberlanjutan program," ujarnya.
Dia menjelaskan dapur SPPG harus mampu memastikan ketersediaan pangan bergizi secara berkesinambungan. “Jangan sampai minggu ini ada makanan bergizi untuk anak sekolah, tetapi minggu depan tidak ada lagi. Keberlanjutan itu penting sekali, baik dari sisi modal maupun pasokan bahan pangan,”katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga meminta kepada OPD teknis agar membantu penerapan bahan lokal agar merata hingga ke daerah-daerah yang masih terbatas aksesnya, seperti Sarmi dan Yapen.
“Dengan evaluasi yang rutin, kami bisa melihat kelebihan dan kekurangan di setiap daerah, sehingga langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan secara berkesinambungan,”ujarnya lagi.