PT Freeport dan Warga Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Merah Putih Berkibar

TIMIKA,wartaplus.com – Berlatar bukit-bukit yang hijau nan megah, udara pagi yang sejuk, dan cuaca yang cerah, tiga pemuda asal Kampung Banti melangkah tegap menuju tiang bendera di tengah lapangan kampung. Ratusan peserta upacara dengan sikap hormat bendera menyaksikan prosesi lambang negara ini berkibar sempurna di langit Papua, Timika, 23 Agustus 2025.
Ketiga pemuda ini adalah angggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 17 Agustus 2025 di Kampung Banti, yang berjarak sekitar 5 km dari area operasi PT Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Usai upacara pengibaran bendera, kemeriahan masih berlanjut dengan simbolis pemotongan tumpeng.. (PTFI)
Linus Natkime bertugas mengerek bendera, Mila Magai membawa baki bendera merah putih, dan Alopinus Natkime pembentang bendera. Pada hari itu, mereka sukses menarik perhatian para peserta upacara. Jantung yang berdegup kencang seketika plong ketika dua tangan Alopinus sukses membentangkan bendera merah putih dengan sempurna. Juga tangan terampil Linus yang mampu mengerek bendera seiring berkumandangnya lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Langkah tegap mereka membuktikan bahwa semangat dan ketekunan membawa keberhasilan. Proses tak pernah membohongi hasil. “Kami berlatih setiap hari untuk mempersiapkan upacara pengibaran bendera. Kami sangat bersyukur di peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, semua masyarakat kampung bisa melihat bendera Merah Putih berkibar di sini,” kata Alopinus yang sehari-hari bekerja di kebun.
Sejak pagi hari, masyarakat berdatangan dari Kampung Banti 1 dan Kampung Banti 2, Kampung Opitawak dan Kampung Kimberly. Mereka berkumpul di Lapangan Kampung Banti. Tepat pukul
09.00 WIT, upacara dimulai diikuti sekitar 280 peserta upacara yang terdiri dari masyarakat kampung, perwakilan karyawan PTFI, TNI-Polri, Tenaga Kesehatan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mimika.
Dalam upacara tersebut, Sekretaris Distrik Tembagapura Thomas Bauw bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Komandan Pos Banti Serda Junaidin menjadi Komandan Upacara, dan Batuud Koramil Tembagapura Pelda Simbolon sebagai Perwira Upacara.*