MENU TUTUP

Coffe Morning Polda Papua Bersama Forkopimda dan Para Tokoh, Satukan Komitmen Papua Damai Pasca PSU

Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:46 WIB / Andi Riri
Coffe Morning Polda Papua Bersama Forkopimda dan Para Tokoh, Satukan Komitmen Papua Damai Pasca PSU Wakapolda Papua, Brigjen Pol Faizal Ramadhani bersama Forkopimda dalam acara Coffee Morning, Selasa (26/08/2025)/dok.Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com  – Polda Papua menggelar kegiatan Coffee Morning dan silaturahmi bersama Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh adat di Aula Rastra Samara, Mapolda Papua, Selasa (26/08/2025). 

Pertemuan ini menjadi ruang refleksi sekaligus upaya memperkuat kebersamaan dalam menyikapi dinamika sosial pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2025.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H, Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Thefy A. Zebua, Kolonel (Laut) Bambang Abdullah B.R, dan PJU Polda Papua.

Dalam sambutannya, Kapolda Papua yang dibacakan oleh Wakapolda Papua menegaskan bahwa kedamaian di Papua adalah harga mati.

“Perbedaan tidak boleh berubah menjadi permusuhan, kritik tidak boleh menjadi kebencian, dan persaingan politik tidak boleh diwariskan menjadi perpecahan sosial. Papua adalah rumah kita bersama, mari kita rawat dengan persaudaraan,” tegas Wakapolda.

Brigjen Faizal juga menyoroti bahaya isu provokatif dan hoaks yang berpotensi memecah belah.

“Bila tidak segera kita redam, narasi provokatif, berita bohong, dan ujaran kebencian akan menjadi bara yang membakar harmoni sosial di Papua. Karena itu, kita semua harus berdiri di garda terdepan untuk menutup ruang provokasi dan mengokohkan kembali persaudaraan,” ucap Brigjen Faizal.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh tokoh Papua menjadi teladan bagi umat dan masyarakat.

“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita tanamkan di setiap hati masyarakat Papua bahwa kedamaian adalah harga mati. Berbicara Papua bukan hanya tentang hari ini, tetapi tentang masa depan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Dalam dialog interaktif, sejumlah tokoh agama, masyarakat, dan adat menyampaikan komitmen menjaga Papua tetap aman dengan mendorong moderasi beragama, menolak provokasi, serta menyerukan penerimaan hasil PSU secara bijak.

Sebagai penutup, seluruh peserta sepakat membacakan dan menandatangani Deklarasi Papua Damai sebagai wujud komitmen bersama menjaga keamanan, persatuan, dan kedamaian di Tanah Papua.**


BACA JUGA

Kabid Humas Polda Papua Hadiri Ibadah Berpulangnya Melani Wamea, Guru Korban Kekerasan di Yahukimo

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:57 WIB

Pesawat Smart Air Tergelincir Saat Mendarat di Bandara Tiom Lanny Jaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:56 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Acara Bakar Batu Perdamaian di Yalimo Berakhir Ricuh, Satu Rumah Dibakar, Wagub Dievakuasi

Jumat, 03 Oktober 2025 | 21:47 WIB

Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Hukum Polda Papua Turun Signifikan Januari–September 2025

Jumat, 03 Oktober 2025 | 18:45 WIB
TERKINI

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

2 Jam yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

3 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

6 Jam yang lalu

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

6 Jam yang lalu

Tiga Anggota KKB Penyerang Nakes dan Guru di Yahukimo Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com