Demonstrasi Serentak di Tanah Papua: Masyarakat Tuntut Pembebasan 4 Tapol NFRB dan Tolak Militerisasi

JAYAPURA, wartaplus.com - Mahasiswa dan Masyarakat Papua menggelar aksi demo serentak di sejumlah wilayah tanah Papua pada Selasa (02/09/2025).
Aksi demo tersebut diantaranya menuntut pembebasan empat tahanan politik yang merupakan anggota NFRPB (Negara Federasi Republik Papua Barat) yaitu Abraham Goram Gaman, Nikson May, Piter Robaha, dan Maxi Sangkek serta menolak militerisasi dan penempatan pasukan non organik di tanah Papua.
Aksi demonstrasi digelar di 4 titik yaitu di lingkaran Abepura Kota Jayapura (Solidaritas Mahasiswa Papua) dan kantor DPRK Kabupaten Sarmi (Koalisi Masyarakat Sarmi Bersatu), kantor DPRK Kabupaten Jayawijaya (Aliansi Mahasiswa Papua, KNPB dan Cipayung plus) serta di Tugu Tiom Lanny Jaya (Simpatisan Pemuda dan Masyarakat Lanny Jaya).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito mengatakan, aksi demonstrasi yang digelar di sejumlah titik wilayah hukum Polda Papua berjalan aman dan kondusif.
“Puji Tuhan, alhamdulillah, kegiatan penyampaian pendapat hari ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan bertanggung jawab. Kami atas nama pimpinan Polda Papua menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat yang turut menjaga kondusivitas,” ucap Kombes Cahyo.
Sebelumnya, lanjut Cahyo, aparat gabungan TNI Polri dan Satpol PP telah melaksanakan patroli berskala besar di setiap wilayah untuk memastikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Upaya ini merupakan hasil kerja bersama, mulai dari Polda Papua, aparat keamanan, pemerintah daerah setempat, hingga dukungan seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Kabid Humas Cahyo juga mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam menggunakan media sosial, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar.
“Masyarakat kita sudah cerdas dalam membedakan mana yang bersifat provokasi. Kami mengajak agar seluruh elemen masyarakat selalu melakukan saring sebelum sharing, tidak mudah terpengaruh oleh ujaran kebencian maupun berita hoaks yang biasanya disebarkan melalui akun-akun palsu. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan karena itu adalah tanggung jawab kita bersama,” imbaunya.
Adapun aksi demo ini berlangsung dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Sebanyak 2.642 personil Kepolisian disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di 4 wilayah tersebut.**