Satgas Damai Cartenz Hadirkan Senyum dan Kedekatan di Kampung Mware
Suasana penuh keakraban terlihat di Kampung Mware, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Selasa (2/9) sore. Kehadiran Satgas Operasi Damai Cartenz disambut hangat masyarakat dalam kegiatan yang sederhana namun penuh makna/Istimewa
MIMIKA,wartaplus.com – Suasana penuh keakraban terlihat di Kampung Mware, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Selasa (2/9) sore. Kehadiran Satgas Operasi Damai Cartenz disambut hangat masyarakat dalam kegiatan yang sederhana namun penuh makna.
Mulai pukul 17.30 WIT, personel Satgas tampak membaur dengan warga, khususnya anak-anak. Mereka saling bercengkerama, menikmati jajanan ringan, hingga mengabadikan momen lewat foto bersama. Kebersamaan itu menghadirkan tawa riang dan memperkuat rasa persaudaraan antara aparat dengan masyarakat setempat.
Warga Mware menyambut kedatangan Satgas dengan penuh antusias. Bagi mereka, kunjungan tersebut menghadirkan suasana yang lebih akrab sekaligus menumbuhkan kepercayaan kepada aparat keamanan.
Kegiatan yang dipimpin oleh Iptu I Gde Pradana Sthirabudhi, S.Ds., bersama dua anggotanya, Bripda Alfesa Hafiz Bagaskara dan Bripda Irgi Alamsyah, menjadi bagian dari upaya Satgas Humas Ops Damai Cartenz membangun komunikasi yang positif dengan masyarakat.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat Papua.
“Kami ingin selalu hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga melalui kegiatan sederhana yang menghadirkan senyum dan rasa nyaman. Kehadiran Satgas harus menjadi sahabat bagi warga,” ungkapnya.
Pesan tersebut menegaskan bahwa keberadaan aparat tidak hanya terkait tugas penegakan hukum, melainkan juga menghadirkan kepedulian, kasih sayang, dan semangat kebersamaan.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa pendekatan humanis merupakan kunci menciptakan suasana damai.
“Pendekatan humanis menjadi kunci untuk menciptakan kedamaian dan rasa saling percaya antara aparat dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berbagi kasih dan perhatian,” tuturnya.
Ungkapan ini memperlihatkan upaya Satgas untuk meruntuhkan jarak dengan warga, hadir sebagai bagian dari keluarga, serta membangun kedekatan emosional yang memperkuat ikatan persaudaraan.
Melalui langkah sederhana ini, Satgas Damai Cartenz berharap dapat terus memperkokoh hubungan harmonis dengan masyarakat Mimika, sebagai bagian dari cita-cita bersama mewujudkan Papua yang damai, penuh persatuan, dan kasih sayang.
