Tokoh Agama Papua Ajak Warga Jaga Kedamaian Usai Pelantikan Gubernur Baru

JAYAPURA,wartaplus.com - Tokoh agama Papua yang juga Sekretaris Umum Sinode Kingmi Papua, Pdt. Dr. Yones Wenda, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi pasca penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Papua. Imbauan ini disampaikan menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan calon nomor urut 01, Benhur Tomi Mano dan Constan Karma, serta mengesahkan kemenangan pasangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen.
Hari ini, pasangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, dan siap menjalankan tugas sebagai pimpinan daerah dalam mengawal program pembangunan di Bumi Cenderawasih.
Menurut Yones Wenda, hasil PSU dan putusan MK merupakan akhir dari seluruh proses hukum dan politik terkait pemilihan kepala daerah di Papua. “Penetapan gubernur dan wakil gubernur telah selesai dilaksanakan oleh KPU Papua dan DPR Papua, bahkan pelantikan yang direncanakan akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2025. Itu artinya, proses sudah final,” tegasnya.
Ia menekankan agar masyarakat tidak terhasut oleh pihak-pihak yang berusaha memicu konflik. “Saya berharap masyarakat berpikir cerdas dan tidak mengorbankan keamanan serta ketertiban di Papua hanya karena provokasi,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengajak para tokoh agama dan pemimpin gereja untuk berperan aktif mengarahkan umat agar tetap menjaga kedamaian. “Kita semua harus terlibat. Jaga persatuan, jaga Kota Jayapura, jaga Papua tetap damai. Tanah ini adalah tempat kita hidup dan membesarkan generasi penerus,” ujarnya.
Yones Wenda menutup seruannya dengan mengingatkan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas. “Mari kita sama-sama saling menjaga Papua agar tetap aman dan damai,” katanya.