MENU TUTUP

Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Tambah Suplai 3.5 Juta Liter Solar Subsidi di Papua Selatan

Kamis, 27 November 2025 | 04:27 WIB / Andy
Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Tambah Suplai 3.5 Juta Liter Solar Subsidi di Papua Selatan Sebagai upaya mendukung kegiatan sehari-hari dan operasional logistik jelang memasuki masa libur akhir tahun, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku pada Sabtu (22/11) sudah melakukan tambahan suplai 3.5 juta liter Solar subsidi ke Fuel Terminal Merauke untuk langsung didistribusikan ke SPBU di wilayah seluruh wilayah di Papua Selatan/Pertamina

MERAUKE,wartaplus.com - Sebagai upaya mendukung kegiatan sehari-hari dan operasional logistik jelang memasuki masa libur akhir tahun, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku pada Sabtu (22/11) sudah melakukan tambahan suplai 3.5 juta liter Solar subsidi ke Fuel Terminal Merauke untuk langsung didistribusikan ke SPBU di wilayah seluruh wilayah di Papua Selatan.

Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas mengatakan untuk kembali memperkuat stok dan memastikan ketersediaan, tambahan kapal suplai Solar subsidi direncanakan tiba di FT Merauke kembali pada Kamis (27/11) dengan membawa muatan sekitar 2.3 juta liter.

"Sejak akhir pekan lalu, stok Solar subsidi di FT maupun SPBU di area Papua Selatan sudah ada tambahan suplai dan dalam kondisi baik. Khusus area Boven Digoel sejak tiba pada Sabtu lalu sudah disuplai sekitar 500 ribu liter, mengingat rantai distribusinya multimoda kapal dan mobil tanki, kami menyiapkan tambahan jam penyaluran termasuk hari libur serta berkoordinasi erat dengan Pemerintah Daerah tentang jadwal suplai sehingga layanan bisa berjalan maksimal," jelas Ispiani.

Selain memastikan suplai dan stok, Ispiani juga mengatakan monitoring penyaluran melalui pengecekan QR Code Solar subsidi terus diperketat. Pertamina Patra Niaga terus mengingatkan SPBU agar melayani masyarakat yang memiliki QR Code sesuai dengan data kendaraan yang muncul dalam data digitalisasi, begitupun juga untuk memastikan jumlah yang dibeli sesuai dengan aturan yang ada.

"Pembelian Solar subsidi sudah ditentukan sesuai jenis kendaraannya, karenanya operator SPBU juga terus kami ingatkan, cek kembali data kendaraan yang membeli Solar dengan QR Code yang ditunjukkan. Kami tidak segan memberikan sanksi kepada SPBU jika terbukti melakukan pelanggaran penyaluran produk subsidi," tambah Ispiani.

Untuk mengurangi pelanggaran penyaluran Solar subsidi oleh oknum tidak bertanggungjawab, Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum. Selain itu, laporan dan keluhan masyarakat baik melalui Pertamina Contact Center 135 ataupun media massa juga terus diperhatikan untuk kemudian dicek langsung kondisinya dilapangan.

"Sebagai badan usaha, Pertamina Patra Niaga hanya bisa melakukan penindakan apabila pelanggaran dilakukan oleh SPBU, karenanya kami menggandeng dan berkoordinasi erat dengan APH untuk melakukan penindakan yang melanggar hukum dengan modus yang biasa dilakukan seperti pemalsuan plat nomor kendaraan dan tanki modifikasi. Karena itulah, jika ada informasi kami mohon bantuan seluruh pihak dapat melaporkan melalui Pertamina Contact Center 135," tukas Ispiani.


BACA JUGA

FGD Strategis Pasca-Pemilukada Yahukimo: Bupati Didimus Yahuli Tekankan Persaudaraan dan Kekeluargaan di Atas Segalanya

Rabu, 26 November 2025 | 21:23 WIB

Inflasi Terjaga, Gubernur Berikan Apresiasi Kepada TPID Papua

Rabu, 26 November 2025 | 18:17 WIB

Ini Rekomendasi Hasil Audit Kemenkes RI di 4 Rumah Sakit Papua, yang Tolak Pasien Melahirkan

Rabu, 26 November 2025 | 16:05 WIB

Kematian Ibu Hamil di Papua, Itjen Kemendagri Terjunkan Tim Khusus Fokus pada Pelayanan RSUD

Selasa, 25 November 2025 | 18:27 WIB
TERKINI

Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Tambah Suplai 3.5 Juta Liter Solar Subsidi di Papua Selatan

1 Jam yang lalu

FGD Strategis Pasca-Pemilukada Yahukimo: Bupati Didimus Yahuli Tekankan Persaudaraan dan Kekeluargaan di Atas Segalanya

8 Jam yang lalu

Inflasi Terjaga, Gubernur Berikan Apresiasi Kepada TPID Papua

11 Jam yang lalu

Ini Rekomendasi Hasil Audit Kemenkes RI di 4 Rumah Sakit Papua, yang Tolak Pasien Melahirkan

13 Jam yang lalu

Kematian Ibu Hamil di Papua, Itjen Kemendagri Terjunkan Tim Khusus Fokus pada Pelayanan RSUD

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com