A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Jokowi Minta McD dan Starbucks Tak Ada di Rest Area | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Jokowi Minta McD dan Starbucks Tak Ada di Rest Area

Minggu, 15 Juli 2018 | 14:50 WIB / rmol
Jokowi Minta McD dan Starbucks Tak Ada di Rest Area istimewa

WARTAPLUS - Presiden Joko Widodo kembali meresmikan jalan tol Ngawi-Kertosono segmen Solo-Sragen sepanjang 35,2 kilometer, di pintu tol Ngemplak, Boyolali Jawa Tengah, pada Minggu 15 Juli 2018.

Dalam peresmian kali ini, Presiden mengingatkan pengelola jalan tol untuk bisa mengajak para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikut berpartisipasi mengembangkan ekonomi di jalan tol tersebut.

Salah satu yang menjadi fokus Presiden adalah terkait keikutsertaan UMKM dalam pengelolaan ekonomi di rest area jalan tol.

"Saya singgung rest area, jangan sampai titik-titik yang ada kegiatan ekonomi, justru diisi brand asing, harus ada brand lokal di situ," ujar Jokowi di lokasi.

Selain itu, Jokowi juga meminta para pengelola tol di seluruh Indonesia untuk bantu mengembangkan brand lokal itu dan bisa menjual produk lokal di lokasi rest area di wilayah tersebut.

"Jadi bukan McD (McDonald’s), Kentucky atau Starbucks. Harus diganti sate, gudeg, tahu guling, dan sebagainya yang lokal. Ini harus kerja sama dengan Pemprov, sehingga seperti telur asin, batik, dan sebagainya bisa dijual dan beri manfaat masyarakat sekitar," ujarnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk ruas tol Kartosuro-Sragen yang diresmikan ini merupakan lanjutan dari peresmian delapan ruas tol trans Jawa beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pembangunan jalan tol ini sudah dilakukan sejak 2007, pembebasan lahannya dan ini merupakan ruas tol pertama yang mendapat dukungan Viability Gap Fund (VGF) atau bantuan pemerintah.

"Total semua investasi proyek ini sebesar Rp13,8 triliun, dua triliunnya dari VGF dan sisanya Badan Usaha Jalan Tol . Dalam pengoperasiannya sudah mengikuti regulasi rasionalisasi tarif tol seribu rupiah per km dengan tiga golongan. Golongan I, II, dan III, sehingga kita harapkan transportasi logistik bisa lebih baik lagi," kata dia.


BACA JUGA

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Untuk Dapur MBG

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 06:09 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden Prabowo, Barisan Merah Putih Kota Jayapura Terbentuk

Minggu, 27 Juli 2025 | 06:15 WIB
Situasi Papua Tidak Baik-Baik Saja

Presiden Prabowo Segera Bentuk Tim Penyelesaian Konflik Kekerasan Bersenjata di Tanah Papua

Senin, 16 Juni 2025 | 05:23 WIB

Perayaan Idul Adha 1446/H, Papua Terima Bantuan 13 Ekor Sapi Qurban dari Presiden

Jumat, 23 Mei 2025 | 16:57 WIB

Dua Oknum ASN dan Satu Anggota Polri, jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas Perhubungan Tolikara

Jumat, 21 Maret 2025 | 19:43 WIB
TERKINI

Perkuat Riset Serta Pembelajaran di Papua, Freeport Serahkan Gedung Sains danĀ  Kemitraan Uncen

12 Jam yang lalu

PBB dan KMB Papua Gelar Konser Amal untuk Korban Sumut, Berhasil Kumpulkan 113,2 Juta

13 Jam yang lalu

Dandim Bitung Letkol Inf Dewa Made Jadi Komandan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana

14 Jam yang lalu

Wagub Aryoko Apresiasi Kick Off Serunai Nasional 2025 Digelar di Papua

17 Jam yang lalu

Pemprov Papua Siapkan 16.400 Tiket Mudik Gratis Nataru

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com