MENU TUTUP

Ratusan Bangkai Buaya di Sorong, Akhirnya Dibakar dan Dikubur

Selasa, 17 Juli 2018 | 13:17 WIB / Ola
Ratusan Bangkai Buaya di Sorong, Akhirnya Dibakar dan Dikubur Ratusan buaya yang dibantai massal oleh warga di Sorong akhirnya dibakar dan dikuburkan BBKSDA Papua Barat, Selasa (17/7)/Ola

SORONG, - Pasca pembantaian massal ratusan buaya di Kabupaten Sorong, Papua Barat, Sabtu (14/7) lalu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat memusnahkan bangkai Buaya di lokasi penangkaran milik CV. Mitra Lestari Abadi (MLA), Senin (16/7).

Pemusnahan 282 bangkai buaya dilakukan dengan cara dibakar kemudian dikubur dalam sebuah lobang yang disiapkan oleh petugas dari BBKSDA Papua Barat.

Kabid Teknis BBKSDA Papua Barat, Heri Wibowo kepada wartawan menjelaskan, dari hasil perhitungan ada sekitar 292 Buaya yang dibantai, 282nya dimusnahkan dan 10 lainnya disimpan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Di kesempatan itu, Heri mengimbau kepada warga setempat untuk berhati hati dan melaporkan kepada pihaknya jika masih menemukan buaya disekitar lokasi penangkaran.

"Kami prediksi bahwa masih ada beberapa buaya yang masih hidup, termasuk sejumlah anakan buaya yang dibawa warga. Jadi Kami himbau untuk terus berhati-hati," serunya.

Sebelum pemusnahan, Polres Sorong melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Olah TKP dipimpin Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Sarifur Rahman. Dalam olah TKP, petugas polisi memeriksa sejumlah kerusakan akibat amukan masaa, mengidentifikasi lokasi tewasnya warga bernama Sugito, akibat terkaman buaya yang kemudian memicu kemarahan warga.

Sarifur menjelaskan, terkait tewasnya Sugito pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Jika ditemukan adanya unsur kelalaian maka pemilik CV. MLA bisa dikenakan pasal 359 KUHP," katanya.

Lalu menyangkut pembantaian ratusan Buaya, kabar yang diperoleh bahwa pemilik CV. MLA telah melaporkannya ke pihak kepolisian setempat atas kerugian yang dialaminya. 

Sementara aparat kepolisian yang dimintai tanggapan terkait kematian ratusan buaya, belum dapat memberikan keterangan dengan alasan masih mendalami perkara.*


BACA JUGA

Sosialisasi dan Musyawarah Adat Suku Besar Moi

Jumat, 13 Desember 2024 | 20:20 WIB

Memperkuat Manajemen dan Kepemimpinan Ormas

Kamis, 05 Desember 2024 | 15:56 WIB

CSR Telkomsel Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Sentral Remu Sorong

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:09 WIB

Kecewa Tak Ada Guru, Siswa di Dogiyai Bakar Sekolah

Selasa, 17 September 2024 | 18:22 WIB

Pj Gubernur Papua Tengah Berikan Bantuan Dana Perbaikan Rumah Penjaga Musholla yang Dibakar OTK

Minggu, 07 April 2024 | 19:12 WIB
TERKINI

Korban Serangan KKB di Wamena Dirujuk ke Jakarta, Polri Imbau Masyarakat Tetap Tenang

9 Jam yang lalu

Menganalis Pertarungan Mathius Derek Fakhiri

10 Jam yang lalu

Wujud Kepedulian, TNI Gelar Pengobatan dan Bagikan Makanan Bergizi di Puncak Jaya

10 Jam yang lalu

TNPB OPM Mengaku Lakukan Serangan di Distrik Oksop Pegubin

10 Jam yang lalu

Sebanyak 271 Peserta Penerimaan Bintara Polri Terpadu 2025 Ikuti Rikkes II Panda Papua

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com