MENU TUTUP

Manusia Pertama Pergi ke Bulan Mengaku Tak Pernah ke sana

Rabu, 01 Agustus 2018 | 12:01 WIB / rmol
Manusia Pertama Pergi ke Bulan Mengaku Tak Pernah ke sana istimewa

WARTAPLUS - Selama bertahun-tahun, Buzz Aldrin dikenal seluruh dunia sebagai salah satu orang yang pertama kali menginjakkan kaki di Bulan. Namun dalam sebuah video yang viral di dunia maya menunjukkan jika Aldrin tak pernah ke Bulan.

Video konspirasi itu muncul dan menggemparkan dunia maya. Tayangan itu merupakan rekaman saat Aldrin menghadiri National Book Festival di Washington DC pada 2015 lalu. Kala itu Aldrin diwawancara oleh seorang anak berusia delapan tahun yang bernama Zoey. Gadis itu bertanya pada Aldrin," mengapa selama ini tidak ada orang yang pergi ke bulan?"

Aldrin menjawab pertanyaan ini dengan lugas namun membingungkan. Jawaban Aldrin dianggap bisa disalahartikan oleh orang yang mendengarnya, terutama penganut teori konspirasi yang menyebut aksi manusia menginjakkan kaki di bulan adalah rekayasa.

"Kami tidak pergi ke sana dan itulah caranya hal tersebut terjadi. Dan jika itu tidak terjadi, sangat menyenangkan jika kita bisa tahu mengapa hal itu tidak terjadi," ujar Aldrin, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, Rabu. 1 Agustus 2018.

Namun usut punya usut, jawaban astronot itu ternyata mengacu pada misi ke bulan yang tak kunjung mengirimkan manusia lagi hingga saat ini, bukan tentang misi ke bulan yang pernah melibatkan dirinya pada 1969.

Aldrin mengatakan dia yakin bahwa belum adanya aksi nyata NASA untuk mengirimkan manusia ke Bulan adalah karena tidak adanya pendanaan. Pemerintah Amerika memang saat ini tengah mengurangi dukungan dana untuk misi luar angkasa NASA.

"Jika kita ingin membeli sesuatu yang baru, roket yang baru, dan peralatan misi yang akan dijalankan, ketimbang harus melakukan hal yang sama berulang-ulang, itu akan membutuhkan banyak uang," ujar Aldrin.


BACA JUGA

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Menyebabkan Tewasnya Seorang Perempuan di Buper Waena Jayapura

Rabu, 03 September 2025 | 19:15 WIB

Papua Coffee Week 2025 di Jepang, Dorong Ekspansi Kopi Papua ke Pasar Global

Rabu, 03 September 2025 | 19:11 WIB

Satgas Damai Cartenz Serahkan Dua Tersangka Kasus Senjata Api Rakitan ke Kejari Jayawijaya

Rabu, 03 September 2025 | 18:13 WIB

Kepala Suku Abelom Kogoya Ajak Masyarakat Puncak Jaga Keamanan dan Dukung Pembangunan

Rabu, 03 September 2025 | 14:00 WIB

Bulog: stok beras di Papua aman hingga empat bulan ke depan

Rabu, 03 September 2025 | 12:44 WIB
TERKINI

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan yang Menyebabkan Tewasnya Seorang Perempuan di Buper Waena Jayapura

16 Jam yang lalu

Papua Coffee Week 2025 di Jepang, Dorong Ekspansi Kopi Papua ke Pasar Global

16 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz Serahkan Dua Tersangka Kasus Senjata Api Rakitan ke Kejari Jayawijaya

17 Jam yang lalu

Kepala Suku Abelom Kogoya Ajak Masyarakat Puncak Jaga Keamanan dan Dukung Pembangunan

22 Jam yang lalu

Bulog: stok beras di Papua aman hingga empat bulan ke depan

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com