MENU TUTUP

Djuli: Minimnya Tenaga Staf Pokja ULP Buat Proses Lelang Lamban

Rabu, 01 Agustus 2018 | 13:07 WIB / Andi Riri
Djuli: Minimnya Tenaga Staf Pokja ULP Buat Proses Lelang Lamban Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi Papua, Djuli Mambaya/Andi Riri

JAYAPURA, – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua, Djuli Mambaya menuding lambannya proses lelang paket pekerjaan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan LPSE Provinsi Papua karena minimnya tenaga SDM (Staf Pokja ULP).

"Pokja (kelompok kerja) ULP ini hanya mempunya 19 orang, tidak mungkin dapat mengelola ratusan pakte lelang,” ujar Djuli di Jayapura, Rabu (1/8).

Guna memaksimalkan kinerja ULP, Djuli meminta kepada Gubernur Papua dan pihak ULP agar dapat menambah staf terutama untuk ditempatkan di Pokja.

“Diharapkan ULP dapat menambah staf agar tidak menghambat proses pembangunan di Papua, agar supaya percepatan tender dan penyerapan dana angagaran pada masing-masing OPD khususnya di PU dapat berjalan baik," harapnya.

Selain masalah SDM kendala lain, ujar djuli adalah adanya kajian ulang proyek. Dimana untuk kajian ulangnya menghabiskan waktu dua bulan.

“Contohnya pembangunan patung kristus yang sudah di masukan di ULP sampai saat ini masih terhambat dan pembangunan lanjutan di mandala juga sudah dimasukan, namun sampai sekarang proses lelangnya tidak tender,” katanya mencontohkan.

Menurut Djuli, kinerja ULP yang lamban ini dikhawatirkan berimbas pada daya serap anggaran. Dimana jika itu terjadi, maka anggaran pembangunan infrastruktur untuk masyarakat otomatis akan dikembalikan ke kas negara.

“Memasuki pertengahan tahun anggaran 2018 ini, sekitar 200 paket pekerjaan yang telah dimasukan ke ULP bulan april lalu, baru proyek pembangunan jembatan Hamadi-Holtekam dan Ring Road yang sudah tandatangan kontrak,” bebernya.

Djuli kembali berharap agar dokumen yang sudah diserahkan pihaknya ke pokja ULP agar dapat dipercepat sebagaimana arahan dari Asisten Satu Sekda Papua, Doren Wakerkwa.*


BACA JUGA

Perkara Mantan Kadis PU Papua Dilimpahkan Penyidik Ke Kejaksaan Tinggi Papua

Selasa, 19 Februari 2019 | 09:39 WIB

Mantan Kadis PU Papua Akhirnya Dijebloskan di Rutan Mapolda Papua

Senin, 26 November 2018 | 17:10 WIB

PT Urampi Pertanyakan Aturan Proses Lelang, Kata Pokja 4 Dinas PUPR, “Suka-Suka Saya”

Minggu, 02 September 2018 | 19:11 WIB

Sudah Menang Lelang Tapi Dibatalkan, PT.Ciklop Permata Abadi Somasi Pokja 25 BLPBJ

Selasa, 21 Agustus 2018 | 13:02 WIB

Sekda Papua: Banyak Proyek Infrastruktur Belum Ditender Pokja ULP

Minggu, 19 Agustus 2018 | 10:14 WIB
TERKINI

Komjen Pol (Purn) Matius Fakhiri Resmi Bergelar Magister Hukum, Lulus dengan IPK 3,80

6 Jam yang lalu
Pilkada Papua 2024

Ketua DPC Peradi Jayapura Serukan Keluarga Besar Advokat Jangan Golput

18 Jam yang lalu

Truk Terbalik di Tolikara, 5 Penumpang Meninggal Dunia, 25 Luka Berat dan Ringan

18 Jam yang lalu
Ketua Dewan Adat Mamberamo Raya

KPU dan Bawaslu Netral Jamin Hak Pilih Masyarakat

21 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Ilwayab Ajak Masyarakat  Menjaga Keamanan Pilkada 2024

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com