BCN 1963, Terus Beri Dukungan untuk Penggawa Muda Persipura
JAYAPURA,- Kurangnya menit bermain bagi para penggawa muda Persipura di era Amilton Silva de Olivera, tak membuat kelompok suporter Persipura merasa kecewa dengan kebijakan pelatih asal Brasil tersebut.
Menurut suporter, hal tersebut dilakukan demi kepentingan klub untuk kembali meraih kesuksesan. Dan juga performa para pemain senior bisa menjadi rujukan untuk menambah ilmu para pemain muda.
Chapo Angky, koordinator kelompok suporter Persipura, Blackpearl Curva Nord (BCN) 1963 mengatakan, dukungan bagi para pemain muda akan selalu mengalir, meskipun kini mereka sulit mendapatkan tempat di tim inti Persipura.
"Pemain muda Persipura harus terus bisa bersaing dan berusaha meraih kepercayaan pelatih agar mereka bisa di turunkan di menit awal. Jangan mereka merasa minder dengan senior-senior mereka," ujar Angky, Jumat (9/8).
Angky menuturkan, suatu waktu nanti para penggawa muda akan menjadi bagian dari generasi Persipura berikutnya. Jadi menurutnya, pemain muda harus tetap berjuang untuk meningkatkan performa.
"Todd Fere dan Gunansar Mandowen mempunyai kemampuan di atas rata-rata, apalagi kemarin sempat masuk Timnas U-19 di piala AFF. Mereka harus bermain dengan rasa percaya diri lebih, karena mereka adalah masa depan Persipura," tuturnya.
Angky mewakili suporter Persipura juga berharap para penggawa muda bisa mendapatkan kepercayaan pelatih untuk dimainkan sejak menit awal. Hal itu tentu saja dikatakannya, mengingat kompetisi Indonesia yang kian sengit dan membutuhkan konsistensi baik pemain inti maupun lapis kedua.
"Kami berharap mereka bisa di coba di menit-menit awal karena kompetisi saat ini kita tahu sangat krusial, semua tim sudah mematok target juara. Jadi semua pemain harus siap dalam kondisi fit 100 persen kapan saja ditunjuk harus turun," jelasnya. *