MENU TUTUP

Bocah Penderita Tumor Mata Akhirnya Pulang Naik Garuda, Setelah Ditolak Naik Lion Air

Sabtu, 11 Agustus 2018 | 19:15 WIB / rmol
Bocah Penderita Tumor Mata Akhirnya Pulang Naik Garuda, Setelah Ditolak Naik Lion Air Net

WARTAPLUS - Setelah ditolak diberangkatkan oleh Batik Air, bocah penderita tumor mata, Piki Ananda akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya di Laut Dendang, Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (11/8/2018).

Sabtu pagi, Piki menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

"Alhmadulillah Piki dan ibunya sudah sampai di rumah. Tadi terbang jam 07.50 naik Garuda," ujar relawan yang mendampingi Piki, Yuni, Sabtu siang.

Yuni sempat khawatir Piki akan ditolak seperti saat menaiki Batik Air, Jumat kemarin.

Namun, kekhawatiran itu memudar setelah petugas Garuda mengizinkan mereka masuk ke pesawat.

Adapun saat check in, Yuni berinisiatif membawa Piki ke balai kesehatan bandara meskipun saat itu dia telah memegang rekomendasi medis Piki dari dokter RSCM.

Yuni mengatakan, saat menemui dokter bandara, dokter tersebut mengatakan tidak perlu ada rekomendasi laik terbang dari dia. Ini karena rekomendasi medis telah diberikan oleh dokter RSCM.

Saat masuk ke pesawat, tidak ada pertanyaan apapun dari pramugari seperti yang pernah terjadi di Batik Air.

"Mulus-mulus aja kami naik tadi enggak ada masalah. Waktu sampai rumah, Piki sama Ibunya juga udah senyum-senyum, dia senang udah pulang ke Medan," ujar Yuni.

Sebelumnya, manajemen Batik Air tidak mengizinkan Piki untuk terbang karena kondisi tumor mata yang dideritanya.

Bau yang dikeluarkan dari penyakit Piki itu dinilai akan menganggu kenyamanan penumpang.

Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengakui petugasnya telah meminta agar Piki diperiksa di balai kesehatan bandara.

Petugas juga telah menerima surat kelaikan terbang dari dokter yang memeriksa Piki.

Namun, kata Danang, dengan mempertimbangkan kenyamanan penumpang lainnya, Batik Air tetap tidak bisa mengizinkan Piki untuk menaiki penerbangan itu.

"Batik Air menjelaskan, berdasarkan pertimbangan faktor kenyamanan penerbangan, maka tidak bisa memberangkatkan kembali pada penerbangan berikutnya," ujar Danang melalui keterangan resmi.
 


BACA JUGA

Babinsa Pos Ramil Fawi Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Gereja

Senin, 15 April 2024 | 20:28 WIB

Selamat Hari Raya Idul Fitri, Tokoh Port Numbay:Mari Menjaga Kerukunan Hidup Umat Beragama

Selasa, 09 April 2024 | 20:05 WIB

Momen Ramadhan, TP-PKK Papua Tengah Turun ke Jalan Bagikan 200 Paket Takjil

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:55 WIB

Pererat Silaturahmi, Pj Bupati Puncak Jaya Gelar Buka Puasa Bersama Forkopimda, ASN dan TNI Polri

Minggu, 24 Maret 2024 | 13:52 WIB

Oknum Pembina Pramuka di Kota Jayapura Lakukan Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK

Jumat, 08 Maret 2024 | 06:13 WIB
TERKINI

Tingkatkan Mutu Pelayanan, RSUD Mulia Gelar Pelatihan Perawatan Luka Modern

1 Jam yang lalu

Puncak Jaya Launching Aplikasi JDIH, Pj Sekda: Ciptakan Pelayanan Lebih Mudah

2 Jam yang lalu

Ribuan Pendaftar di Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

11 Jam yang lalu

KKB Datangi Gereja, Ancam dan Rampas Barang Milik Jemaat yang sedang Ibadah di Pegubin

18 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Bagai Meteor di Pilkada Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com