MENU TUTUP

534 Sekolah Rusak Akibat Gempa Di Lombok

Minggu, 12 Agustus 2018 | 17:25 WIB / rmol
534 Sekolah Rusak Akibat Gempa Di Lombok Net

WARTAPLUS - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan dampak gempa Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menyebabkan 534 sekolah rusak. Akibatnya, keberlangsungan proses pembelajaran di sekolah-sekolah terdampak menjadi tidak optimal.

"Kami kirim bantuan kemanusiaan sesuai dengan fokus di bidang pendidikan. Sudah kirim tenda kelas darurat untuk ruang belajar sebagai pengganti ruang kelas. Jumlahnya 64 unit kami kirim," kata Muhadjir di Malang, Minggu, 12 Agustus 2018.

Muhadjir mengatakan puluhan unit tenda kelas darurat dikirim agar proses belajar siswa korban gempa tetap berjalan. Jumlah 534 sekolah rusak itu terdiri dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.

"Ada 534 sekolah rusak (SD hingga SMA) untuk pembangunan kembali akan dilakukan oleh Kementerian PUPR. Kemendikbud hanya menjamin, memastikan bahwa siswa tetap belajar meski sekolah tidak bisa digunakan. Karena itu kami siapkan ruang kelas darurat berupa tenda," ujar Muhadjir.

Muhadjir menyebut, untuk sementara waktu pemerintah akan membangun sekolah darurat dari tenda dan bangunan semi permanen. Selanjutnya pemerintah akan membangun sekolah yang rusak agar para siswa dapat kembali bersekolah di dalam gedung yang nyaman.

"Untuk jangka panjang pemerintah akan membangun sekolah darurat atau semi permanen, sebelum sekolahnya dibangun kembali," tutur Muhadjir.

Rencananya, Senin besok, 13 Agustus 2018, Kemendikbud akan mengirim berbagai keperluan sekolah, mulai dari keperluan sekolah anak, seragam, hingga buku pelajaran. Sedangkan untuk para pengajar korban gempa Kemendikbud akan melakukan pemulihan trauma.

"Guru sedang kami data yang menjadi korban di sana. Juga kami kirim guru untuk trauma healing (penyembuhan trauma), termasuk ada guru dari luar daerah untuk dirop, terutama untuk guru yang masih trauma saat ini sedang kita data. Kalau Kemensos itu kan untuk orang umum. Untuk siswa sekolah trauma healing dari Kemendikbud," kata Muhadjir.


BACA JUGA

Papua Supermarket Bencana, Pemprov Dorong Stakeholder Tingkatkan Kesiapsiagaan

Rabu, 20 November 2024 | 07:15 WIB

Pemprov Ajak Warga Papua Periksa Kesehatan Rutin di Momen HKN

Rabu, 13 November 2024 | 07:27 WIB

Dinkes Jayapura Beri Layanan Kesehatan Gratis Peringati HKN

Selasa, 12 November 2024 | 15:02 WIB

Berbuat Yang Terbaik Meneladani dan Mewarisi Nilai-Nilai Kepahlawanan

Senin, 11 November 2024 | 12:05 WIB

Kampanye Hari Kedua di Serui, Mari-Yo Ingatkan Pentingnya Toleransi, Pendidikan dan Kesehatan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 06:33 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

12 Menit yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

1 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

1 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

1 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

6 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com