Kapolda Papua: Kirab Satu Negeri adalah Peristiwa Penting
JAYAPURA,- Kirab Satu Negeri yang digelar di Tapal Batas Negara RI-PNG, Senin kemarin, telah berjalan dengan sukses. Kegiatan yang digagas oleh GP Ansor dan Banser itu ditandai dengan pencatatan rekor MURI saat pembentangan kain merah putih sepanjang 1.500 meter.
Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Sormin Siregar yang turut menyaksikan langsung jalannya kegiatan tersebut mengungkapkan, Kirab Satu Negeri merupakan sebuah peristiwa penting yang memiliki pesan untuk mengampanyekan kedamaian NKRI.
"Saya hadir karena betapa pentingnya acara ini. Ini sebuah kegiatan yang unik dan menitipkan pesan bahwa NKRI sangat indah dan NKRI adalah harga mati, kita adalah Indonesia. Sekaligus membuktikan betapa cintanya kita terhadap negeri ini," ungkap Kapolda, Senin (17/9) kemarin.
Kapolda menambahkan, kegiatan yang digagas Gerakan Pemuda Ansor ini bertujuan untuk bagaimana perwujudan kecintaan satu negeri, mulai dari Sabang, Miangas, Nunukan, Rote hingga Merauke. Oleh sebab itu, dirinya menegaskan jika Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.
"Kami mendukung acara ini, untuk menanamkan rasa kecintaan pemuda Indonesia terhadap bangsa dan tanah air. Pesan saya bahwa harusnya bukanlah Sabang sampai Merauke, tetapi Merauke sampai Sabang, karena matahari pertama terbit di Papua," tekannya.
Kapolda juga mengimbau, Papua butuh sentuhan khusus dalam hal menjaga pluralitas. Oleh karena itu, lewat kegiatan Kirab Satu Negeri, masyarakat di Papua bisa bersama-sama terus menjaga keberagaman dan menanamkan cinta tanah air. "Kita adalah satu bangsa dan bagian yang tak terpisahkan dari bingkai NKRI," tandasnya. *