MENU TUTUP

Polisi Masih Dalami Tewasnya Remaja Pekerja di Rumah Makan

Selasa, 16 Oktober 2018 | 12:25 WIB / Cholid
Polisi Masih Dalami Tewasnya Remaja Pekerja di Rumah Makan Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas (kiri) didampingi Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra/Cholid

JAYAPURA,- Penyidik Unit Reskrim Polsek Abepura masih terus dalami penyebab kematian seorang remaja berusia 18 tahun sebut saja Mawar (nama samaran) di rumah makan Lagano di Jalan Baru Pasar Youtefa, Senin (1/10) lalu.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas menuturkan kasus kekerasan dan percobaan pemerkosaan yang menimpa Mawar sampai saat ini masih dalam penyidikan.

"Kami masih mendalami kasus sambil menunggu hasil laboratorium forensik dimana sampel darah milik korban dibawa oleh tim kesana, semoga hasil dari pemeriksaan sampel di Laboratorium Forensik cepat keluar dan dapat membantu kami," jelasnya saat diwawancarai di Mapolres Jayapura Kota, Senin (15/10) siang.

Kasus tersebut sudah mengarah kepada pelaku namun nantinya pihaknya akan memperkuat dengan hasil forensik yang ada mengingat dari hasil penyidikan sementara terdapat bercak darah pada tubuh salah seorang saksi yang dimintai keterangan pada waktu itu.

"Untuk keterangan yang didapat kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap seluruh karyawan rumah makan maupun pemiliknya, ada juga darah milik orang lain yang kami temukan di TKP dan tentunya hal tersebut masuk juga dalam tahapan proses penyelidikan oleh tim kami yang terus bekerja," ungkapnya.

Ditanya tentang hasil Visum vpakah mawar merupakan korban pemerkosaan, kata Gustav, tidak mengarah ke sana, mengingat hasil visum sementara mengarah pada kekerasan seksual mengingat di area orang intim korban terdapat luka yang diduga akibat benda tumpul.

"Hasilnya masih merupakan penganiayaan dan untuk dugaan pemerkosaan masih kurang karena tidak ditemukan sperma pada korban maupun disekitar TKP, untuk lebih dalamnya hal tersebut masih dalam status penyelidikan demi menjaga status kerahasiaan penyelidikan guna pengungkapan kasus," tuturnya. *


BACA JUGA

Demo Anti Militerisme di Jayapura Diwarnai Aksi Pelemparan Batu, Tiga Polisi Terluka

Rabu, 03 April 2024 | 07:52 WIB

Diberi Harapan Namun Berbuntut Kecewa, Anggota Polisi OAP Yang Ikuti SIP Surati MRP

Selasa, 02 April 2024 | 17:02 WIB
Video

Demo Untuk Warga Sipil Yang Disiksa Dalam Drum, Pendemo Dibubarkan Dengan Tembakan Gas Air Mata

Selasa, 02 April 2024 | 08:51 WIB

Penerimaan 2.000 Bintara, Kapolda Beri Perhatian Khusus untuk Kepala Suku

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:04 WIB

Penerimaan 2.000 Bintara, Kapolda Beri Perhatian Khusus untuk Kepala Suku

Jumat, 29 Maret 2024 | 15:04 WIB
TERKINI

Bawa Dua Butir Amunisi Ilegal Masuk Indonesia, Wanita Asal Papua Nugini Ditangkap

10 Jam yang lalu

Berhasil Lumpuhkan KKB di Pegubin, 11 Personel Polda Papua Terima Penghargaan Kapolri

10 Jam yang lalu

9 Unit Ruko dan 1 Cafe di Nabire Ludes Dilahap Si Jago Merah

10 Jam yang lalu

OJK: Maret 2024 Total Aset Perbankan di Papua Capai Rp88,95 triliun

15 Jam yang lalu

BWS Papua Berharap Sinergitas Perguruan Tinggi dan Komunitas Peduli Sungai dalam Pengelolaan SDA

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com