Sebut Kekerasan Terhadap Guru di Nduga Hoax, Emus Gwijangge Akan Dipanggil Polda Papua
JAYAPURA,- Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, dalam waktu dekat salah satu anggota Dewan Perwakilan Pakyat Provinsi (DPRP) Papua, Emus Gwijangge akan dipanggil oleh Polda Papua terkait pernyataannya beberapa waktu lalu di media massa yang menyebutkan kasus pemerkosaan guru adalah hoax dan sengaja diciptakan oleh para guru tersebut karena tidak mau kembali bertugas di Mapenduma.
“Pekan depan kami akan lakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan dan dua tiga hari ini kita akan layangkan pemanggilan terkait pernyataan yang bersangkutan,” ungkap Kamal saat ditemui di Mapolda Papua, Rabu (31/10) malam.
Kamal mempertanyakan atas dasar apa sehingga Emus memberikan pernyataan tersebut, padahal sudah jelas korban saat ini masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemulihan pascakejadian itu.
Selain itu juga Sekda Kabupaten Nduga pun telah memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas pernyataan yang telah diberikannya beberapa waktu lalu yang membantah adanya aksi penyekapan, intimidasi dan kekerasan terhadap guru dan paramedis di Mapenduma.
“Kalau tidak tahu harus datang dan lihat sendiri, Bupati dan Sekda pun telah melihat langsung dan menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada pihak korban dan keluarganya, bahkan Bupati dan sekda sendiri berjanji memenuhi permintaan korban apabila tidak ingin kembali bertugas di Mapenduma,” tutur Kamal. *