MENU TUTUP

Anggota DPR: Kini Lion Dapat Hukuman Berat dari Masyarakat

Senin, 05 November 2018 | 09:02 WIB / rmol
Anggota DPR: Kini Lion Dapat Hukuman Berat dari Masyarakat istimewa

WARTAPLUS - Meski sanksi kepada Lion Air belum keluar karena masih menunggu hasil penyelidikan KNKT, maskapai berlambang kepala singa berwarna merah itu sudah mendapatkan hukuman dari masyarakat.

"Lion itu sekarang dapat hukuman berat dari masyarakat. Tidak ada yang mau naik Lion Air hingga harga tiket dibanting Rp300 ribu tujuan Jakarta-Singapura, dan Rp100 ribu tujuan Jakarta-Surabaya. Itu mabuk, kan, Lion Air," kata anggota Komisi V DPR Idham Samawi di Bantul, DI Yogyakarta, Minggu malam, 4 November 2018.

Meski harga dibanting semurah mungkin, katanya, tidak ada yang berminat menumpang. Tetapi pesawat harus tetap terbang meski tak ada penumpangnya. Biaya operasional penerbangan yang tidak kecil tentu makin membuat rugi maskapai itu.

Menurut Idham, langkah cepat dari Kementerian Perhubungan untuk menonaktifkan Direktur Teknik Lion Air dan jajarannya adalah langkah yang bagus. Namun regulasi yang menyangkut keamanan penerbangan harus diperketat.

"Harus mengikuti manual book yang sudah ditentukan dan tidak boleh dilanggar. Dipastikan pesawat berhenti dicek dan dipastikan laik terbang," ujarnya.

Mantan Bupati Bantul itu menyatakan pesawat yang baru dan jatuh sehingga pihak yang paling menjami n adalahTuhan. Tapi jika Lion Air punya banyak rute agar pesawat tidak menjadi pesawat ‘omprengan’, maskapai harus menambah jumlah pesawat.

“Meski Lion terkenal delay-nya hingga pesawat terbarunya jatuh dan memakan ratusan korban meninggal dunia, bangsa Indonesia harus tetap berterima kasih dengan Lion yang bisa menghubungkan antarpulau dalam waktu dekat. Bolehlah Lion divonis bersalah namun tidak perlu dimatikan," katanya.


BACA JUGA

Kejari Papua Kembali Eksekusi 4 Terpidana Kasus Pelanggaran Pemilu

Rabu, 08 Mei 2024 | 09:37 WIB

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

Jumat, 26 April 2024 | 13:27 WIB

Kepala Suku: KKB Merugikan Banyak Pihak, TNI Polri Tolong Berikan Bertindak Tegas

Minggu, 21 April 2024 | 14:59 WIB

Sekda Kabupaten Keerom jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Bansos Rp18,2 Miliar

Senin, 15 April 2024 | 19:57 WIB

Pj Gubernur Papua Tengah dan Forkopimda Merespon Cepat Kasus Rudapaksa di Nabire, Bantah Ada Pembiaran

Rabu, 10 April 2024 | 08:51 WIB
TERKINI

Berkas Perkara Lengkap, Polisi Serahkan Tersangka Penyuplai Senjata KKB ke Kejari Wamena

1 Hari yang lalu

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Sasar Pulau 3T di Perairan Utara Papua

1 Hari yang lalu

Pj Bupati Puncak Jaya Serahkan Dana Hibah 2,5 Miliar Pembangunan Aula Sekolah Alkitab

1 Hari yang lalu

Sisi Lain Irjen Fakhiri di Mata Ajudan Pribadi, Terkenal Disiplin dan Tak Pilih Kasih

1 Hari yang lalu

Klarifikasi Kepsek SMAN 2 Dogiyai Soal Pawai Kelulusan Siswanya Gunakan Atribut Bintang Kejora

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com