MENU TUTUP

Dua Hari Hilang, Nelayan Sarmi Ditemukan Selamat

Selasa, 04 Desember 2018 | 06:18 WIB / Andy
Dua Hari Hilang, Nelayan Sarmi Ditemukan Selamat Yaneman Esris saat dievakuasi oleh tim SAR gabungan dilaut Sarmi, Senin (3/12) siang/Humas SAR Jayapura

SENTANI,– Yaneman Esris, nelayan asal Kampung Armo, Kabupaten Sarmi ditemukan selamat setelah 2 hari menghilang saat memancing di laut Sarmi pada Sabtu (1/12) lalu.

Nelayan berusia 30 tahun ini ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan pada Senin (3/12) pagi saat perahu yang ditumpanginya terombang-ambing di tengah laut Sarmi.

Kepala SAR Jayapura, Putu Agra Sujarwadi yang dikonfirmasi Wartaplus.com membenarkan bahwa korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

“Tim menemukan korban bersama perahunya pada koordinat 1°56'02" S 139°24'03" E berjarak 434 mil dari bibir pantai dan korban dalam keadaan selamat. Sementara perahunya dalam keadaan rusak, tapi sudah kita tarik juga ke pinggir pantai,” ujar Putu kepada Wartaplus.com, Senin (3/12) malam.

Putu menambahkan, setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke posko Armo dan diserahkan kepada pihak keluarga. “Korban sudah diserahkan kepada keluarga, sekaligus operasi pencarian kita tutup,” katanya.

Hanya Minum Air Laut dan Makan Kayu

Sementara itu, korban Yaneman Esris (30) dalam kesaksiannya menuturkan, ia hanyut karena perahu motor yang ditumpanginya rusak saat hendak pulang melaut. “Saat pulang sampai di laut Like kondisi motor sudah rusak berat  dan tidak bisa digunakan, dari situ saya langsung hanyut,” ujarnya.

Ia pun mengaku, setelah hanyut ia tidak melakukan upaya untuk menyelamatkan diri dan pasrah saat terbawa ombak. “Karena sudah jauh dari daratan, maka saya tidak bisa buat apa-apa lagi, dan hanya berdoa sambil menunggu siapa saja yang datang saya minta tolong,” katanya.

Selain itu, kata Yaneman, selama hanyut terbawa ombak, ia bertahan hidup dengan minum air laut dan juga makan kayu yang sudah lapuk.

“Karena tidak ada bekal apapun di perahu, maka hari pertama saya hanya minum air laut. Kemudian sampai di laut Wake saya mendapatkan kayu yang sudah lapuk lalu saya bawa dan makan untuk bertahan hidup dengan kayu itu,” ungkapnya. *


BACA JUGA

Curah Hujan Tinggi, Sungai di Distrik Tor Atas Sarmi Meluap dan Rendam Tiga Kampung

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:42 WIB

Semarak HUT ke-29, Pemkab Puncak Jaya Hadirkan Pangan Murah untuk Masyarakat

Senin, 06 Oktober 2025 | 10:45 WIB

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Empat Jenazah Jatuhnya Helikopter PK-IWS di Distrik Jila Timika

Kamis, 11 September 2025 | 19:37 WIB

Satgas Damai Cartenz Hadirkan Layanan Kesehatan di Kampung Ansudu

Minggu, 03 Agustus 2025 | 05:56 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Laksanakan Home Visit untuk Lansia di Sarmi

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 19:44 WIB
TERKINI

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

1 Jam yang lalu

Telkomsel Berikan Bantuan Peralatan Sekolah dan Perangkat Telkomsel Orbit ke Sekolah Rakyat di Papua

3 Jam yang lalu

Plh Sekda Puncak Jaya Buka PPG Bagi Guru Daerah Khusus yang Terkendala Internet Tahun 2025

3 Jam yang lalu

Kakanwil Kemenag Papua: Moderasi Beragama Jadi Jalan Tengah Satukan Perbedaan

3 Jam yang lalu

Sambut Hari Otsus, Plh Sekda Dorong ASN Puncak Jaya Tunjukkan Kinerja Terbaik

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com