MENU TUTUP

BNN Papua Musnahkan 22 Kg Ganja Tak Bertuan

Jumat, 07 Desember 2018 | 18:57 WIB / Cholid
BNN Papua Musnahkan 22 Kg Ganja Tak Bertuan  Pemusnahan ganja kering dicdalam Kantor BNN Papua di Aryoko, Jumat (7/12) pagi/Istimewa

JAYAPURA,– Barang bukti  narkotika jenis ganja asal PNG seberat 22 kilogram  temuan aparat TNI Angkatan Laut di sekitar Pantai Skouw, Distrik Muara Tami beberapa waktu lalu, dimusnahkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua di halaman Kantor BNNP Papua di Aryoko, Kota Jayapura, Jumat (7/12) pagi.

Kepala BNNP Papua Brigjen Abdul Kadir yang diwakili Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Papua, AKBP Muhmmad Syafei, mengungkapkan pemusnahan ini sudah ke-enam kalinya sepanjang tahun 2018.

“Pemusnahan barang bukti telah menjadi program BNNP Papua. Nah untuk 2018 sendiri diagendakan enam kali pemusnahan barang bukti narkotika, terakhir pemusnahan 22 Kg ganja hasil temuan TNI AL di Pantai Skouw,” kata Syafei.

Dirinya pun menerangkan, temuan ganja seberat 22 kilogram beberapa waktu lalu tidak memiliki tersangka. Dimana saat mengetahui kedatangan anggota mereka (pelaku red) melarikan diri dan meninggalkan ganja tersebut.

“Kasus ini tidak ada pelaku, kata lain ganja tidak bertuan, mereka melarikan diri lantaran mengatahui kedatangan petugas,” tuturnya.

Kata Syafei, sejauh ini BNN Papua telah mencapai target yang diberikan BNN pusat, tercatat sudah 23 kasus yang berhasil diungkap selama tahun 2018.

“Jumlah penanganan kasus tindak pidana narkotika telah melampaui target pada 2018.Tercatat, sebanyak 23 kasus yang ditangani BNNP Papua, sedangkan jumlah target  kasus yang dibiayai negara hanya mencapai 15 kasus,” ulasnya.

Dari 23 kasus, lanjut Syafei, pihaknya telah memproses 27 tersangka dengan jumlah barang bukti mencapai 8,9 kilogram ganja dan 55,739 gram sabu.  "Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, karena fakta ini menandakan peredaran narkotika di Papua masih tinggi. Meskipun telah melampaui target yang dibebankan Negara, kami tetap berupaya memberantas narkotika," ujarnya.

Syafei berharap, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat untuk turut berparitisipasi dalam upaya pencegahan peredaranan narkotika di wilayah Papua. Salah satunya dengan mendorong pembangunan tempat rehabilitasi bagi pengguna narkotika di Papua. *


BACA JUGA

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

Sabtu, 10 Mei 2025 | 14:27 WIB

2 Bulan Pimpin Kota Jayapura, ABR - Harus Genjot Selesaikan Program 100 Hari Kerja

Jumat, 09 Mei 2025 | 07:36 WIB

Karantina Papua Gagalkan Penyelundupan Tiga Ekor Kangguru Tanah

Rabu, 07 Mei 2025 | 06:14 WIB

Didukung Teknologi AI, Sebagai Operator Terdepan Telkomsel Turut Perluas Jaringan 5G di Jayapura

Selasa, 06 Mei 2025 | 15:37 WIB

Modus Baru Kirim Ganja Via Jasa Pengiriman, YW Dibekuk Opsnal Narkoba Polresta Jayapura

Jumat, 02 Mei 2025 | 19:26 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

1 Jam yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

1 Jam yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

5 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

5 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com