Progres Pembangunan Stadion Papua Bangkit Capai 91 Persen
JAYAPURA,- Stadion Papua Bangkit yang akan menjadi venue utama perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua bakal segera rampung. Setelah progres pembangunannya awal Desember ini sudah mencapai 91,195 persen.
Hal tersebut ditandai dengan pemasangan atap yang sudah mulai terpasang hingga zona 6 Stadion. Artinya, pemasangan atap Stadion Bangkit hanya tinggal menyisakan dua zona saja.
"Hingga hari ini, progres pembangunannya sudah mencapai 91,195 persen dengan pemasangan atap sudah masuk ke zona 6, dan sisa 2 zona lagi selesai," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Daud Ngabalin, kepada sejumlah wartawan disela kunjungan ke Stadion Papua Bangkit, Sabtu kemarin (8/12).
Daud mengungkapkan, usai rampungnya pemasangan atap stadion, pekerjaan akan berlanjut pada lintasan atletik. Dimana proses pengerjaannya melibatkan tenaga ahli dari Jerman.
"Setelah pemasangan atap selesai kita akan melanjutkan pembersihan lintasan atletik dan kemudian akan dipasang track sintetik-nya dan akan dikerjakan serentak dengan lintasan yang berada di lapangan pemanasan," jelasnya.
Disinggung mengenai apakah ada pemoloran waktu dalam proses pengerjaan lintasan atletik, Daud menjawab semua sudah melalui kajian dari tenaga ahli asal Jerman berdasarkan unsur keselamatan, mengingat proses pemasangan atap yang belum selesai.
"Sebenarnya tidak molor, hanya saja ada analisis dari tenaga ahli pemasangan dari Jerman yang membuat kajian analisisnya, bahwa pekerjaan atap dan track sintetik-nya di lintasan lari tidak bisa dikerjakan secara bersamaan, karena harus safety dan harus selesai dulu atapnya. Kira-kira 2 sampai 3 bulan atau paling telat April nanti selesai," terangnya.
Daud juga mengaku puas dengan hasil pekerjaan Stadion Papua Bangkit yang sudah mulai terlihat indah dengan kursi penonton single seat yang berpola gradasi. Sementara lift pada tribun utama juga sudah dipasang di sebelah Utara dan Selatan. Dirinya optimis Maret 2019 mendatang tahap akhirnya bisa selesai.
"Luar biasa pemasangan tempat duduknya dan di tribun utama sudah di pasang liftnya di sebelah Utara dan Selatan dan semoga sudah selesai pada Maret 2019. Setelah selesai, akan ada pembangunan kawasan, karena pembangunannya berbeda dengan stadion dan namanya penataan stadion," kata Daud.
Site Engineering Manager PT PP Tbk, Dolly Abu Zain mengungkapkan, pembangunan Stadion Papua Bangkit yang melibatkan kurang lebih 900 pekerja ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Stadion lain di Indonesia. Mulai dari lampu LED Stadion, track sintetik lintasan atletik hingga timing system (papan skor).
"Kalau jenis lampu LED-nya ini jenis paling baru dan lebih bagus dari milik Stadion GBK dan baru pertama kali digunakan di Indonesia. Selain itu, track sintetik-nya kita gunakan yang kelas 1 standar IAAF, rumputnya Zoysia Matrella dan akses kontrol juga lebih bagus. Sedangkan timing system-nya bisa dipakai untuk even sekelas olimpiade. Kalau kelasnya GBK kan masih untuk Asian Games dengan merk Seiko," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya memberikan apresiasinya kepada pemerintah provinsi Papua dengan komitmen yang sungguh-sungguh untuk membangun sejumlah venue sebagai persiapan PON XX.
"Kami sangat optimis PON dapat diselenggarakan dengan sukses, apalagi dengan pembangunan venue yang luar biasa ini akan membangkitkan semangat generasi muda kita untuk berprestasi dan ini adalah sebuah kebangkitan olahraga di Tanah Papua. Kita berharap dengan adanya venue yang luar biasa ini akan lahir atlet-atlet yang hebat untuk Papua, Indonesia dan di seluruh dunia. Ini adalah salah satu momentum kebangkitan olahraga di atas Tanah Papua," pungkas Kenius. *