MENU TUTUP

Pastikan Arus Mudik Penumpang Manokwari-Biak, Kadishub Lakukan Pemantauan Langsung

Sabtu, 22 Desember 2018 | 06:15 WIB / Albert

MANOKWARI- Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Manokwari Albert Simatupang memantau langsung arus mudik masyarakat yang akan menumpang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry di Pelabuhan Marampa, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Kapal perintis yang dikenal Kasuari Pasifik itu merupakan moda transportasi yang selama ini melayani masyarakat Manokwari rute Numfor, Biak Papua dan Papua Barat selama ini. Bahkan menjelang liburan sekolah dan perayaan natal serta lebaran jumlah penumpang melebihi kapasitas muat kapal ferry tersebut.

Guna memastikan arus mudik berjalan lancar, aman dan tertib, Simatupang turun ke pelabuhan Marampa memastikan keberangkatan masyarakat Manokwari tujuan Biak Numfor. 

Dikatakan Simatupang, kehadirannya sebatas memastikan arus mudik masyarakat dari pelabuhan ke kapal perintis. Sedangkan memastikan kapasitas lebih dan kurangnya orang di atas kapal itu bukan lagi kewenangan Dishub.

Menurut Simatupang,  kewenangan mereka sangat terbatas, bahkan pihak mereka tidak bisa mengintervensi pihak ASDP maupun Kantor Syhabandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) setempat tentang pelayanan diatas kapal.

"Jadi tugas kami hanya sebatas di darat pelabuhan, sedangkan jumlah kapasitas penumpang, ijin berlayar semuanya kewenangan KSOP dan ASDP" kata Simatupang, Jumat (21/12).

Dia juga sempat tekejut lantaran melihat secara langsung masyarakat Manokwari yang hendak merayakan Natal dan tahun baru tujuan Biak sangat padat hingga 300 orang dan belum lagi ditambah jumlah bagasi di atas kapal. 

Padahal jumlah penumpang sesuai aturan ASDP bahwa kapasitas 202, namun jumlah tersebut telah melebihi kapasitas. Dimana penumpang yang sudah membeli tiket sudah habis sehingga petugas ASDP membatasi penjualan tiket.

Lantaran tidak kebagian tiket, masyarakat pun dibatasi di gerbang masuk pelabuhan dan dijaga ketat aparat keamanan dari TNI dan Polri dibantu Dishub. 

Untuk memberikan pengertian dan mewaspadai musibah di laut saat berlayar, pihak Dishub, KSOP dan ASDP berunding untuk mencari solusi demi keselamatan penumpang saat berlayar.

Dengan demikian, kata Simatupang, penumpang yang tidak mendapat tiket dilarang naik kapal dan menunggu rute balik kapal Kasuari dari Biak ke Manokwari pada hari Minggu (23/12).

Di hadapan masyarakat, Simatupang mengatakan bahwa pembatasan penumpang untuk mencegah terjadi kecelakaan laut, sebab apabila dipaksakan oleh penumpang, maka siapa yang akan bertanggung jawab ketika ada masalah di tengah laut.

Dari cara pendekatan itulah, masyarakat pun memahami dan sebagian memilih kembali dan tidak memaksa untuk ikut berlayar, sedangkan penumpang yang sudah mendapat tiket tetap berlayar. *

 


BACA JUGA

Penumpang Batik Air Meninggal Dunia dalam Penerbangan

Rabu, 25 Juni 2025 | 08:29 WIB

Liga 1 Berakhir, Yan Mandenas dan Jimmy Kapissa Sepakat Kembalikan PSBS ke Masyarakat Biak Numfor

Senin, 26 Mei 2025 | 20:30 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

LMA Biak Dukung Program Ketahanan Pangan TMMD Biak

Senin, 10 Maret 2025 | 09:21 WIB

Dewan Adat Sebut TMMD Kontribusi Nyata Bangun Warga Kampung

Senin, 10 Maret 2025 | 09:17 WIB
TERKINI

Bripda Ilham Fadillah Raih Juara 3 Judo di Ajang World Police and Fire Games

12 Jam yang lalu

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

1 Hari yang lalu

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Guru dan juga Pemilik Usaha Laundry di Jayapura, Berhasil Ditangkap

1 Hari yang lalu

Pembunuhan Warga Sipil di Dekai, Satgas Ops Damai Cartenz: Diduga Dilakukan KKB

1 Hari yang lalu

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com