SORONG,-Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas), Marsekal Madya TNI M. Syaugi bersama isteri selaku Ketua Darma Wanita, Luli M. Syaugi melakukan kunjungan kerja di wilayah Sorong, Papua Barat, Rabu (14/3).
Kepala Basarnas, M. Syaugi yang dijumpai usai memberikan pengarahan kepada personil Kansar Sorong mengatakan bahwa tujuan kunjungan kerja dirinya pasca dilantik menjadi Kepala Basarnas untuk melihat secara langsung kesiapan personil dan fasilitas disetiap Kantor SAR maupun Pos SAR khususnya di wilayah Timur Indonesia.
"Dilihat dari situasi dan kondisinya, Kantor SAR Sorong sementara masih bertipe B. Didukung kapal 40 meter, APV dan lain sebagainya, Peralatan dan fasilitas juga masih memadai. Oleh karena itu, Kansar Sorong harus sigap dalam merespon tugas-tugas pencarian dan pertolongan jiwa," terang Syaugi.
Sedangkan fasilitas peralatan dan perlengkapan SAR secara umum, menurut Syaugi sudah cukup memadai dibantu dengan pihak potensial lainnya baik dari Kementerian, dinas, Pemda maupun TNI/Polri.
"Saat ini kita sudah memiliki 38 Kantor SAR dan sejumlah Pos SAR. Sedangkan di Sorong ada 2 Pos SAR. Jika ada kehendak untuk meningkatkan status dari Pos ke Kantor SAR maka perlu dilihat beberapa kesiapannya. Untuk beberapa wilayah yang belum ada Pos SARnya, kami menunggu kesiapan Pemerintah Daerah. Kalau pemda siapkan lahan maka kami siap disana," tambah Syaugi.
Usai memberikan pengarahan kepada personil Kansar Sorong, Syaugi didampingi pejabat lainnya melakukan peninjauan peralatan penyelamatan di gudang Kansar Sorong. [Ola]
]