SORONG,-Direncanakan pada bulan April mendatang, Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia, kembali membuka penerimaan prajurit dan anggota Kepolisian.
Hal tersebut disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Yoppie Onesimus Wayangkau dan Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf A. Rodja disela-sela kunjungan kerjanya ke Kampung Ayau dan Kampung Kabare, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (14/3).
Pangdam menyampaikan bahwa pemuda-pemudi Kepualauan terluar juga bisa bersaing dengan pemuda-pemudi di Kota. Oleh karena itu, dapat menyiapkan diri untuk dapat menjadi prajurit TNI.
"Menjadi prajurit TNI itu berbeda dengan Pegawai Negeri. TNI memiliki kriteria tersendiri karena memilili displin yang tinggi. Saya himbau kepada setiap Danramil harus merekrut dan mempersiapkan pemuda-pemudi yang ada di Pulau terluar atau pedalaman untuk menjadi seorang prajurit yang baik," pesan Pangdam.
Ditambahkan oleh Kapolda bahwa menjadi anggota Polisi juga tidak jauh berbeda dengan prajurit TNI, karena untuk menjadi anggota Polisi memiliki persyaratan tertentu terutama kesehatan.
"Terutama harus bebas dari Miras dan Narkoba karena itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Dan bila nanti lulus menjadi anggota Polisi, pemuda-pemudi kampung akan ditempatkan kembali di Kampungnya, sehingga menjadi kebanggan keluarga dan menjadi contoh yang baik bagi warga kampung," jelas Kapolda.
Pangdam maupun Kapolda berharap dengan sosialisasi langsung kepada warga masyarakat Kampung terluar di wilayah Raja Ampat dapat meningkatkan kemauan warga khususnya pemuda-pemudi kampung menjadi bagian dari TNI maupun Kepolisian. [Ola]