MENU TUTUP

Hilang Tiga Minggu, Seorang Nenek Ditemukan Tewas Membusuk

Rabu, 13 Februari 2019 | 18:16 WIB / Cholid
Hilang Tiga Minggu, Seorang Nenek Ditemukan Tewas Membusuk Lokasi nenek yang ditemukan membusuk, sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara/Humas

JAYAPURA – Setelah dikabarkan hilang kurang lebih tiga minggu, seorang wanita lanjut usia ditemukan tewas di belakang SMP YPKK Santo Paulus Padang Bulan, tepatnya di semak-semak pinggir lapangan Zakeus, Rabu (13/2) sekitar pukul 11.00 WIT.

Korban diketahui bernama Ester Nasadit (90) warga jalan Tauboria Distrik Heram yang pernah dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya di Polsek Abepura Minggu 27 Januari 2019 lalu.

Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra menuturkan jenazah korban pertama kali diketahui oleh pihak guru SMP YPKK yang curiga lantaran mencium aroma tidak sedap yang berasal dari belakang sekolah.

“Korban pertama kali ditemukan oleh para guru yang curiga lantaran mencium  aroma tidak sedap yang berasal dari belakang sekolah, setelah mengecek sumber bau itu, saksi mendapati korban dalam posisi berbaring ke sebelah kiri tanpa menggunakan busana (Pakaian) dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Atas temuan itu saksi langsung melaporkan kepada piha kepolisian terdekat,” jelasnya.

Kata Jahja, dari hasil visum tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, selain itu juga diduga korban telah meninggal kurang lebih sudah tiga hari sejak ditemukan.

“Diperkirakan korban meninggal dunia sudah lebih dari tiga hari dan pada terdapat banyak belatung dan lalat. Selain  itu pada saat dilakukan Olah TKP tidak ditemukan adanya tanda - tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban dikarenakan tubuh korban sudah mulai membusuk atau rusak,” jelasnya.

Lanjut Jahja, dari keterangan pihak keluarga, korban sempat dilaporkan hilang di Polsek Abepura pada Minggu 27 Januari 2019 lalu.

“Saat ini jenazah korban telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara sembari menunggu keputusan dari pihak keluarga korban apakah korban dilakukan otopsi atau tidak guna mengetahui penyebab kematiannya,” jelasnya. *


BACA JUGA

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

Jumat, 22 November 2024 | 21:07 WIB

MARI-YO Peduli Kembali Keruk Saluran Drainase Perum Organda Jayapura

Rabu, 20 November 2024 | 19:42 WIB

Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Buntut Ricuh Demo KNPB Tolak Transmigrasi di Jayapura

Selasa, 19 November 2024 | 15:58 WIB

DR. Pieter Ell: Bawaslu Papua Sudah Putuskan Kasus Pj Walikota, Tidak Puas Silahkan Menempuh Prosedur Hukum Lainnya

Jumat, 15 November 2024 | 08:36 WIB

DR. Pieter Ell: Bawaslu Papua Hentikan Penanganan Laporan Terhadap Walikota Jayapura

Rabu, 13 November 2024 | 11:24 WIB
TERKINI

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

2 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

3 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

10 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

10 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com