MENU TUTUP

Pelantikan Ketua KAPP, Merry Yoweni Terkejut Tuding Gubernur Tidak Konsisten

Selasa, 26 Februari 2019 | 19:11 WIB / Andi Riri
Pelantikan Ketua KAPP, Merry Yoweni Terkejut Tuding Gubernur Tidak Konsisten Pelantikan pengurus KAPP periode 2018 -2023 oleh Sekda Papua Hery Dosinaen berlangsung di gedung negara Jayapura, Selasa (26/2)/Andi Riri

JAYAPURA - Pengurus Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) periode 2018 – 2023 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Sekertaris Daerah Papua, Hery Dosinaen mewakili Gubernur Papua. 

Pelantikan berlangsung, Selasa (26/2) siang di Gedung Negara Dok V Atas Jayapura.

Pelantikan Musa Haluk sebagai Ketua KAPP beserta jajaran pengurus merujuk pada hasil musyawarah daerah luar biasa (musdalub) KAPP pada Desember 2018 lalu. Sebelumnya KAPP dinakhodai oleh Merry Yoweni yang terpilih kembali pada Konferensi III KAPP se-Bumi Cenderawasih, yang dilaksanakan selama sehari, pada Desember 2017 lalu.

“Kita harapkan para anak-anak muda dari lima wilayah adat yang dilantik dalam kepengurusan KAPP kali ini bisa ada kerja sama untuk mendukung pembangun ekonomi di wilayah ini,” harap Hery dalam sambutannya.

Sementara Musa Haluk selaku ketua organisasi pengusaha adat Papua berjanji siap menakhodai perahu pengusaha asli daerah ini menuju kemakmuran.

“Apalagi KAPP ini merupakan kumpulan anak dari dewan adat Papua. Yang pasti perahu ini siap saya kemudikan sampai di pelosok-pelosok kampung,"akunya

Dia pun mengajak seluruh pengurus untuk menyatukan tekad membangun dan menyiapkan orang asli Papua menjadi pengusaha pribumi yang sukses, mandiri dan siap membantu sesama agar hidup mandiri, sejahtera dan berkeadilan.

Merry Terkejut

Dihubungi terpisah, Merry Yoweni yang mengaku masih sebagai Ketua KAPP dan didukung hampir seluruh ketua-ketua organisasi pengusaha adat di kabupaten dan kota, cukup terkejut dengan pelantikan itu.

Sebab dirinya bersama pengurus KAPP dibawahnya juga dilantik oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.

“Kita sayangkan pelantikan ini sebab mestinya pemerintah provinsi bertindak sebagai mediator bukan sebagai pemecah belah. Ini tanda-tanda susahnya membangun ekonomi Papua dengan sistem seperti ini," ungkapnya menyayangkan

Dia pun heran dengan sikap gubernur yang sebelumnya menginstruksikan agar kisruh kelembagaan KAPP, dikembalikan kepada mekanisme organisasi, justru malah melantik Musa Haluk.  

“Artinya Gubernur tidak konsisten dengan apa yang diucapkan ke publik. Bahkan pada 20 Februari 2019 lalu saya bertemu dengan Asisten Bidang Pemerintahan Doren Wakerkwa dan beliau meminta untuk menghubungi pendiri atau orang netral untuk memediasi kami. Tapi ternyata sudah ada pelantikan,” keluhnya.


BACA JUGA

Arak arakan Peti Jenazah Lukas Enembe di Sentani Jayapura Berujung Ricuh, Pj Gubernur Terluka

Kamis, 28 Desember 2023 | 15:58 WIB

Ribka Haluk Laporkan Perkembangan Pembangunan Kantor Gubernur Papua Tengah kepada Wapres

Rabu, 11 Oktober 2023 | 13:08 WIB

Wakil Presiden Puji Kemegahan Kantor Gubernur Papua, Karya Terbaik Peninggalan Lukas Enembe

Selasa, 10 Oktober 2023 | 13:24 WIB

Fraksi Demokrat DPRP Kecewa dengan Pemutaran Video Hasil Kinerja Lukas Enembe Pimpin Papua

Sabtu, 26 Agustus 2023 | 07:45 WIB

Ini Tiga Nama Calon Penjabat Gubernur Papua yang Diusulkan DPRP

Kamis, 10 Agustus 2023 | 19:35 WIB
TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Bersama Polres Puncak Jaya Gelar olah TKP Penembakan Brigpol Ronal M. Enok

5 Jam yang lalu

Hadiri Resepsi Kenegaraan, Pj Gubernur Agus Fatoni: Jadikan Momen Refleksi Kita Semua

6 Jam yang lalu

Hut ke-80 RI, Pj Gubernur Agus Fatoni Serahkan Remisi Kepada Ribuan Narapidana di Papua

6 Jam yang lalu

MARIYO Menang PSU Papua, Jubir: Rakyat Papua Telah Menentukan Pilihannya

10 Jam yang lalu

GPDI Parakletos Angkasapura Doakan Indonesia Pada HUT Ke-80

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com