MENU TUTUP

Rapat Anggota Tahunan Akan Putuskan Cabor yang Digelar pada PON XX

Jumat, 01 Maret 2019 | 19:36 WIB / Djarwo
Rapat Anggota Tahunan Akan Putuskan Cabor yang Digelar pada PON XX Suasana Rapat Anggota Tahunan KONI Provinsi Papua/Djarwo

JAYAPURA - Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang digelar Komite Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua yang berlangsung di Sahid Hotel selama dua hari, 1 Maret - 2 Maret 2019 akan memutuskan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Rapat anggota tahunan KONI Papua yang dihadiri seluruh KONI Kabupaten/Kota, Pimpinan Pengprov Cabor, PB PON Papua, KONI Pusat dan Kemenpora ini akan membahas sejumlah hal penting dan finalisasi penetapan cabor sekaligus nomor-nomor yang akan dipertandingkan, pelaksanaan TC, baik di dalam atau di luar negeri. serta berapa honor yang diberikan kepada atlet-atlet PON nantinya.

Wakil Ketua KONI Pusat, Mayjen TNI Purn Suwarno mengatakan, hasil rapat yang akan diputuskan dalam rapat ini nantinya akan dibawa dalam rapat anggota KONI pusat yang akan datang.

Dirinya juga mengusulkan untuk setidaknya cabor PON yang akan dipertandingkan sebanyak 49 cabang olahraga.

"Kalau kita maunya sih 49 cabor karena cabor bowling disini mungkin karena anggarannya terbatas tidak akan diadakan. Harapan KONI mestinya bisa 49," ujarnya kepada sejumlah wartawan di Jayapura, Jumat (1/3).

Pasalnya menurut dia, arung jeram, bola tangan, panjang tebing yang tidak membutuhkan banyak anggaran dan atlet yang banyak, terjun payung dan gantole yang merupakan dua sub cabor aero sport juga perlu dimasukkan.

"Kita berharap ini nantinya akan menjadi bahan untuk kita bawa ke rapat anggota, kan ada perubahan, kalau tadinya Papua setuju dengan 50 cabor oke tidak masalah, tapi kalau maunya dikurangi mudah-mudahan kita bisa selesaikan ini dan akan kita bawa lagi dalam rapat anggota KONI," jelasnya.

Dirinya menambahkan bahwa Papua mengalami keterlambatan dalam menyiapkan atlet, oleh sebab itu dia menyarankan harus memanfaatkan waktu yang tersisa dengan maksimal dan efektifitas penggunaan waktu juga melakukan koordinasi-koordinasi dengan pihak terkait supaya ada kelancaran.

“Jangan sampai ada masalah nanti kaitannya dengan mutasi dan lain sebagainya, selesaikan secara tuntas agar nanti tidak menjadi masalah di tim keabsahan maupun di dewan hakim pada saat pertandingan," tandasnya. *


BACA JUGA

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

Minggu, 28 April 2024 | 17:38 WIB

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

Minggu, 28 April 2024 | 03:18 WIB

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

Sabtu, 27 April 2024 | 21:30 WIB

Peringati Hari Otda ke-28, Pemprov Papua Siap Tindak Lanjuti Arahan Mendagri Terkait Ekonomi Hijau

Jumat, 26 April 2024 | 21:08 WIB

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

Jumat, 26 April 2024 | 08:47 WIB
TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

10 Jam yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

10 Jam yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

11 Jam yang lalu

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

1 Hari yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com